Pariaman, Kongkrit.com---Meskipun masih pandemi Covid-19, Pemerintah Kota Pariaman melakukan komitmen di tahun 2021 membuat 45 ivent untuk menggaet wisatawan datang ke Kota Pariaman.Hal tersebut disampaikan Walikota Pariaman, Genius Umar saat melakukan talk show bersama Classy FM bertempat di Hotel Safari Inn, Kamis siang. Hal ini disampaikan Kadis Kominfo Kota Pariaman Hendri S.Sos Jumat.(29/1/2021).
“45 ini merupakan simbol perjuangan kita melawan Covid-19. Artinya kita memiliki semangat juang 45, disatu sisi kita berjuang dibidang kesehatan dan disisi lain kita memperjuangkan ekonomi melalui pariwisata," ungkapnya.Ia mengatakan salah satu contoh kegiatan atau ivent tersebut yakni Pariaman Culture Every Week yaitu setiap minggu akan tampil kesenian-kesenian tradisional masyarakat Pariaman. Apakah itu dari desa, apakah itu dari sekolah secara bergantian selama satu tahun.
“Semua ini kita anggap partisipasi dari desa maupun partisipasi dari sekolah dan saya berharap tetap menerapkan protokol kesehatan, disamping itu ivent-ivent lain juga akan berlangsung selama setahun ini kecuali nanti di bulan puasa memang tidak ada ivent," ujar Genius.Lebih lanjut, Genius juga menjelaskan bahwa dibidang pariwisata ini adalah komitmen semua pihak baik pemerintah daerah, masyarakat dan alim ulama. Dikalangan masyarakat ini dari kalangan tua maupun muda juga ikut berpatisipasi baik tentang adat istiadat maupun ivent milenial.
“Seluruh ivent ini tidak hanya dibuat oleh pemerintah daerah namun semuanya diundang dan mengajukan ivent ke pemerintah daerah seperti Pariaman Roller Skater Competition," tambahnya.Sementara, untuk konsep pariwisata berkelanjutan ada tiga aspek yang harus dijaga yakni pariwisata tersebut harus mampu meningkatkan perekonomian masyarakat tetapi harus mampu dan sejalan dengan keseimbangan ekosistem. Dan disisi lain juga mampu menjaga keseimbangan sosial serta partisipasi masyarakat. Maka dari itu, tiga konsep ini harus sejalan dan paralel.“Potensi Pariaman itu ada dari lokomotifnya yakni pariwisata kemudian diikuti oleh usaha jasa maupun potensi lainnya. Pariwisata dijadikan sebagai gerbong terdepan, jika pariwiasta tumbuh maka sektor jasa, sektor perdagangan juga akan tumbuh sehingga sektor ekonomi tersebut akan menjadi satu rangkaian gerbong kereta api," imbuhnya lagi.Ia juga menjelaskan bahwa pariwisata di Kota Pariaman lebih difokuskan pada wisata alam maupun wisata keluarga seperti pantai, laut maupun pulaunya.
“Dimasa pandemi ini, konsep seperti ini sangat diminati karena lokasi pantai di Pariaman dengan panjang 12,6 KM bisa menampung beberapa keluarga," sebutnya.“Kita memiliki beberpa titik destinasi wisata sejak paling ujung selatan sampai paling ujung utara, sedangkan Pariaman disisi timur juga memiliki desa wisata seperti wisata sawah, traking disawah maupun hutan dikota. Jadi konsep Pariaman ini adalah city in the garden atau semacam mallnya pariwisata, kesisi manapun di Kota Pariaman ini bisa menjadi destinasi wisata yang ditata secara apik, rapi, nyaman dan tertib," tandasnya mengakhiri. (Zaituni/bj)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 126089
