Tulungagung, Kongkrit.com---Meningkatnya jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Tulungagung akhir- akhir ini menjadi perhatian serius dari berbagai pihak. Salah satunya yakni dari Tim Penggerak PKK kabupaten Tulungagung yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Tulungagung serta dinas terkait lainnya dengan mengadakan rapid test secara gratis.Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tulungagung Ny. Siyuk Maryoto Bhirowo saat di konfirmasi wartawan di Pendopo Kongas Arum Kusumoning Bongso, Rabu (16/12/2020) mengatakan, rapid test massal secara gratis ini digelar dalam rangka peringatan Hari Ibu Ke-92. Dalam pelaksanaanya, Tim Penggerak PKK Tulungagung menyelenggarakan rapid tes gratis kepada masyarakat yang terdiri dari ibu-ibu rumah tangga, remaja putri dan perempuan lansia.
Siyuk menyampaikan, rapid tes seperti ini dilakukannya sebagai bentuk kepedulian adanya jumlah kasus positif Covid-19 di Tulungagung yang terus bertambah.Rapid test merupakan salah satu pemeriksaan untuk mendeteksi virus dalam tubuh, karena orang yang pada pemeriksaan hasilnya reaktif belum bisa dikatakan terkena Covid-19.
Karena bisa saja hasil rapid test-nya positif, tapi hasil tes swab negatif.Dan bisa juga hasil rapid tes reaktif tapi terpapar virus lain, bukan virus corona."Kalau mungkin diantara mereka itu ada yang OTG tidak merasakan gejala apa-apa terus setelah di rapid test hasilnya reaktif bisa segera ditangani lebih lanjut yakni dengan diisolasi di rusunawa, namun jika mengalami keluhan adanya penyakit penyerta tentunya segera dilakukan tindakan perawatan di Rumah Sakit dr Iskak Tulungagung," ujar Siyuk.Dalam pelaksanaan rapid test kali ini menurut Siyuk ada sekitar 105 yang akan dirapid test.Dari hasil rapid test selama tanggal 14 dan 15 kemarin dari 70 orang yang diperiksa ada 1 orang reaktif dan langsung dilakukan isolasi di rusunawa IAIN.
"Dari 105 orang yang mengikuti rapid test gratis ini semua berasal dari masyarakat,"tambahnya.Pelaksanaan rapid test yang diselenggarakan oleh TPPKK Kabupaten Tulungagung dijadwalkan mulai tanggal 14-21 Desember 2020. (Soim)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 121831