Pariaman, Kongkrit.com---Walikota Pariaman, Genius Umar bersama dengan Kepala Balai Prasarana Permukiman (BPP) Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Wilayah Provinsi Sumatera Barat, Syafriyanti, menandatangani penyerahan aset Water Front City Talao Pauh dari Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian PUPR kepada Pemerintah Kota Pariaman, bertempat di Rumah Dinas Walikota, Senin sore (14/12/2020).Talao Pauh Kota Pariaman ini dibangun dengan menggunakan dana APBN melalui BPIW Kementerian PUPR sebesar Rp 8,5 Milyar. Dengan telah diserahkanya aset pembangunan dan infrastruktur yang ada di Talao Pauh ke Pemko Pariaman, maka Pemko Pariaman dapat memberdayakan dan mengelola aset Talao Pauh ini untuk dikembangkan lebih jauh, dengan tetap memperhatikan azas kebermanfaatanya kepada masyarakat.
Menurut Kepala BPP Kementerian PUPR Wilayah Sumbar, Syafrianti mengatakan bahwa Dalam pengembangan sarana dan prasarana kawasan pariwisata terpadu dengan konsep Kota Tepian Sungai atau ‘waterfront city’, Pemerintah Kota Pariaman menyulap Talao atau Rawa di Desa Pauh, Kecamatan Pariaman Tengah menjadi waterfront city sebagai Destinasi Wisata Baru di daerah itu."Waterfroncity merupakan suatu program yang dapat dirasakan oleh masyarakat langsung dari azaz manfaatnya. Dan Pemko Pariaman telah mengelola dengan memaksimalkan kawasan ini agar azaz manfaatnya tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat. Selain itu, dampak sosial dari keberadaan waterfrontcity telah sesuai visi dan misi Kota Pariaman sebagai Pariaman Kota Wisata, Perdagangan, Jasa yang Relegius dan Berbudaya," ujarnya.
Syafrianti yang biasa disapa Bundo ini juga memberikan apresiasi kepada Pemko Pariaman yang telah menjaga kebersihan daerah tersebut, serta memberdayakan masyarakat dengan banyaknya pedagang yang berada dikawasan Talao Pauh ini yang ditata dengan baik dan rapi, sehingga dapat membangkitkan perekonomian di kawasan tersebut, ulasnya.Sementara itu Walikota Pariaman Genius Umar menyebutkan perencanaan dan pengembangan waterfroncity mempunyai tujuan utama untuk merevitalisasi sungai dan bibir pantai guna memperbaiki kehidupan masyarakat dengan menata bibir pantai dan sungai untuk pegembangan pariwisata."Sebelumnya Pemko Pariaman baru diserah terima kelola oleh Kementerian PUPR, dimana kita tidak bisa menambah dan memberdayakan dengan maksimal kawasan Talao Pauh ini karena masih menjadi aset pemerintah pusat, dengan hari ini telah ditanda tanganinya serah terima aset, kedepan kita dapat menambah dan mengelola kawasan ini secara menyeluruh," tukasnya.Dengan hadirnya waterfrontcity itu, Genius berharap Pariaman bisa menjadi percontohan nasional untuk pembangunan kota tepi air seiring dengan gencarnya pembangunan yang dilakukan Pemko Pariaman.
"Dapat kita lihat saat ini kawasan Talao Pauh telah menjelma menjadi Destinasi wisata baru yang banyak dikunjungi wisatawan, sehingga visi kami menjadikan Kota Pariaman sebagai kota tujuan wisata dapat terwujud, dan juga masyarakat dapat menikmati pembangunan ini dengan menggeliatnya sektor ekonomi di kawasan tersebut," tutupnya.Sebelum menandatanani serah terima aset kawasan waterfront city Talao Pauh ini, Kepala BPP Kementerian PUPR, Syafrianti bersama dengan rombongan didampingi Wako Pariaman, Genius Umar, Kadis PUPR Kota Pariaman, Asrizal, Kepala BPKPD Kota Pariaman, Buyung Lapau, Kadis Kominfo Kota Pariaman, Hendri berkesempatan mengunjungi kawasan Talao Pauh ini, dimana Syafrianti apresiasi kebersihan di kawasan tersebut dan juga turut memberi makan ikan yang ada di Talao Pauh ini. (Zaituni/bj)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 121644