Tulungagung, Kongkrit.com---Menjelang kegiatan rutinan tiap tahun pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang dijadwalkan pada tanggal 11 September 2020 mendatang, tiga pilar kabupaten Tulungagung mengadakan rapat koordinasi terkait persiapan pemantapan pengamanan.Sebanyak 2773 personil gabungan akan disiagakan untuk mengamankan jalannya pengesahan 1561 warga warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT).
Dalam rakor yang diselenggarakan di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bangsa, Senin (07/09/202) tersebut, selain Tiga Pilar juga dihadiri instansi terkait dan tokoh perguruan pencak silat yang ada di Tulungagung.“Tujuan rakor ini adalah untuk memantapkan persiapan pengamanan pengesahan warga baru PSHT, baik dengan aparat gabungan dan Pamter PSHT sendiri ataupun perguruan silat lainnya seperti Pagar Nusa, Kera sakti dan Garuda,” terang Bupati Tulungagung, Maryoto Bhirowo seusai rakor.
Bupati juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Tulungagung untuk bersama-sama menjaga kondusifitas kota marmer agar tetap aman, terlebih dalam saat ini masih situasi pandemi covid-19.“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, agar langsung pulang ke rumah masing-masing setelah pengesahan selesai. Tidak boleh mengendarai kendaraan roda dua disaat pengesahan warga baru PSHT. Dan dari awal berangkat sampai selesai akan dikawal aparat keamanan, dan ini ada ijin khusus karena ini menyangkut ritual, namun dilarang semalam suntuk,” tandasnya.Sementara itu, Kapolres Tulungagung AKBP Eva Guna Pandia seusai kegiatan bagi masker bersama Forpimda di perempatan TT menjelaskan, dalam pengamanan pengesahan warga baru PSHT nanti akan mengerahkan pasukan gabungan sejumlah 2773 personel terdiri dari TNI, Polri, Brimob, Samapta, Sat Pol PP dan dari Polres Tulungagung juga dari Polres kabupaten tetangga, Dishub, dari keamanan serta dari pihak PSHT. Kegiatan akan dibatasi sampai pukul 01.30 wib karena sudah ada dispensasi aturan jam malam di Tulungagung yakni 23.00 wib.Personil keamanan juga akan ditempatkan di perbatasan Tulungagung guna mencegah massa penggembira dari luar daerah.“Dalam prakteknya nanti personil akan disebar di 7 titik terkait pengamanan, yakni di Padepokan PSHT Kauman, lapangan desa Balerejo, GOR Lembu Peteng, Mandala krida, Ngunut dan Balai desa Mergahayu kecamatan Bandung,” terang Pandia.
Kapolres tidak lupa mengingatkan kepada peserta sah-sahan agar senantiasa tertib selama sebelum dan prosesi baik berangkat menuju tempat pengesahan atau sebaliknya saat selesai kegiatan pulang kerumah masing-masing."Petugas akan menindak tegas kepada siapapun yang melanggar ketertiban, tentunya dengan secara terukur dan terarah sesuai dengan aturan yang berlaku," pungkas Kapolres.(Soim)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 108442