Painan, Kongkrit.com---Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pesisir Selatan, Ir. Erizon, MT, Direktur RSUD M.Zein Painan, dr.Sutarman, Asisten I Muskamal dan Asisten Hamdi, III, beserta sejumlah Kepala Bagian dan staf dilingkup Setda setempat dinyatakan terkonfirmasi Negatif Covid 19, hal ini disampaikan Kabag Humas Protokoler Setdakab Pessel Rinaldi.Informasi tersebut berdasarkan laporan hasil pemeriksaan laboratorium biomedik pusat diagnostik dan riset penyakit infeksi Unand Padang, nomor 157/09/PDRPI-FK/202 tanggal 4 September 2020.
"Alhamdulillah, dari hasil tes swab yang dikeluarkan pihak Laboratorium Unand, Sekda Erizon berserta pejabat lainnya dan staf di lingkungan Setda Pesisir Selatan yang berjumlah 40 terkonfirmasi negatif Covid 19," ujarnya.Sebagaimana diketahui pejabat dilingkup Setda Pessel hari Senin (31/8) dan Selasa (1/9) melakukan tes swab massal, sehubungan adanya ASN yang terkonfirmasi positif covid 19.
Total ASN yang diambil swabnya pada dua hari tersebut ada sekitar 221 orang, yaitu 99 orang hari Senin di RSUD M. Painan dan 122 orang dilakukan Dunas Kesehatan pada hari Selasa di Gedung PCC Painan.Dari 221 orang tersebut 150 pejabat dan staf sekretariat daerah, sisanya anggota dan staf sekretariat DPRD dan masyarakat yang kontak erat dengan pasien positif.Yang keluar hasilnya hari ini baru 57 orang yaitu mereka yang melakukan tes swab pada hari Senin (31/8). Dari 57 tersebut hasilnya semua negatif termasuk 40 orang pejabat dan staf Setda Pessel."Diharapkan sisanya besok (Sabtu) hasil pemeriksaannya disampaikan laporannya oleh pihak Unand kepada pihak rumah sakit dan Dinas Kesehatan.Selain itu kita juga berharap semoga hasilnya semua negatif Covid 19," sebutnya.
Ditambahkan, pada pelaksanaan swab massal yang dilaksanakan, Senin (31/8) di jajaran sekretariat daerah itu, diawali dengan pengambilan swab terhadap Sekda, Ir.Erizon, diikuti Dirut RSUD M.Zein Painan, Sutarman, Asisten I, Muskamal dan Asisten III, Hamdi serta Kepala Bagian (Kabag).Disebutkan, test perlu dilakukan untuk memutus mata rantai penularan Covid 19, sekaligus untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap virus tersebut.(Yus)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 108019
