Pariaman, Kongkrit.com---Kasus terjangkit Covid 19 di Kota Pariaman semakin tinggi. Hingga kini total kasus Covid di Pariaman mencapai 44 kasus. 31 kasus diantaranya terkonfirmasi hari ini, Mirisnya berasal dari cluster Polres Pariaman abdi negara yang selalu berhubungan langsung dengan Masyarakat.Wakil Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin menjadi panik dan memastikan mulai Rabu ini (26/8/2020) proses belajar di sekolah tingkat SD, SMP/MTsN, SMA di Kota Pariaman diliburkan dan kembali belajar secara daring. PBM secara daring diberlakukan sampai dua minggu kedepan.
“Dengan kondisi saat ini, bagi instansi di Pemko Pariaman yang melakukan pelayanan langsung terhadap masyarakat akan dilakukan secara online,” sebut mardison pada Konfrensi Pers Selasa (25/08) di Media Center Kominfo Kota Pariaman.Mardison juga meminta seluruh camat, kepala desa dan pemangku masyarakat agar memberikan dorongan dan edukasi kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Pariaman melakukan penutupan sementara layanan IGD sampai waktu yang belum ditentukan. Hal itu dilakukan karena ada satu orang petugas medis yang juga terkonfirmasi positif Covid-19.Pihak RSUD sudah melakukan tracking sampai 36 orang di RSUD tersebut yang diduga kontak erat dengan petugas medis tersebut dan walaupun menutup layanan IGD, pihak RSUD Pariaman tetap melakukan penerimaan pasien Covid-19. Pasalnya RSUD itu memang sebagai salah satu rumah sakit untuk rujukan Covid-19.
“Kita tutup sementara, tetapi pasien Covid-19 masih diterima, karena ruanganya sudah dikhususkan, Masalah izin Acara Pesta Pernikahan aturannya akan kita tarik kembali ke kondisi PSBB, yang uzinnya sudah terlanjur keluar kita akan terapkan protokol covid," ujar Mardison Mahyuddin.Pesan Mardison Mahyuddin pada masyarakat, jangan main main dengan Covid karena Virus yang ganas ini memang ada."Saya sudah hubungi banyak pejabat negara yang terpapar covid dan mereka mengatakan sangat menderita tetapi tentu tidak di dramatisir karena akan membuat hilang stabilitas ketahanan ekonomi nasional berapa banyak pejabat yang masih separoh meyakini ini akhirnya terpapar dan akhirnya sadar betapa pentingnya jaga diri, mereka memesankan pada saya untuk patuhi protokol covid, jangan sampai terpapar jaga diri masing masing. dan banyak berdoa semoga pemerintah secepatnya menemukan solusinya," ujar Mardison sambil meminta sekda mengintruksikan swab seluruh ASN di Kota Pariaman tanpa kecuali.Kasat Pol-PP dan Damkar Kota Pariaman Elfis Chandra mengatakan, pelaksanaan pesta pernikahan harus sesuai protokol covid tidak boleh lepas kendali.
"Kita akan letakkan Po PP di tempat perhelatan bila terjadi pelanggaran dan tidak ditindak lanjuti anggota Pol PP yang bertugas ternyata covid berkembang maka tim yang bertugas kita proses dan dia saya pecat karena Pol.PP itu penegak perda, dirinya sudah dia jual pada negara," ujar Elfis.Kadis Kesehatan Syahrul mengatakan, kasus baru di Kota Pariaman 44 orang positif hari ini semuanya sudah dilakukan pemeriksaan di RSUD dan yang positif sudah langsung di isolasi ke Baso.
“Penutupan IGD tidak akan berlangsung lama, setelah hasil swab tenaga medis yang di IGD keluar dan kita langsung lakukan penyemprotan disinfektan maka akan dibuka lagi," ujar Syahrul (Zaituni/bj)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 106760