Contoh email yang benar
1. Alamat tidak di blast banyak
2. Format menggunakan PDF
3. Subjek lamaran sangat jelas
4. Lampiran sudah dinamai dengan baik
5. Ada badan emailnya
Dedi Setiawan menyebutkan, bahwa ada juga pelamar yang sudah memiliki basik bagus tetapi tidak dipanggil oleh HRD.
Ada dua kemungkin, pertama email sudah dibaca tetapi tidak sesuai dengan spesifikasi yang dicari HRD dan akhrinya tidak direkrut.
"Jadi perusahaan tidak mengumumkan, HRD juga tidak sempat mengumumkan karena banyak pekerjaan yang harus dihandel tetapi juga ada perusahaan yang membalas satu per satu email yang ditolak," katanya.Kedua, terlalu banyak mengirimkan email. Misalnya, di perusahaan tersebut hanya membuka dua posisi tetapi yang masuk 4.000 email, banyangin saja harus dibuka satu per satu.
"Yasudah email yang masuk dibiarkan saja, kalau kami sudah dapat pelamar yang dicari. Email yang ada diskip saja, akan jadi bank data perusahaan untuk lamaran selanjutnya," katanya. (*)
Editor : RC 008Sumber : YouTube Dedi Setiawan L&D