Jika Penyebaran Covid-19 Makin Meluas, Pemkab Agam Bakal Terapkan Perpanjangan PSBB

×

Jika Penyebaran Covid-19 Makin Meluas, Pemkab Agam Bakal Terapkan Perpanjangan PSBB

Bagikan berita
Jika Penyebaran Covid-19 Makin Meluas, Pemkab Agam Bakal Terapkan Perpanjangan PSBB
Jika Penyebaran Covid-19 Makin Meluas, Pemkab Agam Bakal Terapkan Perpanjangan PSBB

Agam, Kongkrit.com---Kandidat calon Gubernur Sumbar, Indra Catri yang juga kini Bupati Kabupaten Agam, Propinsi Sumatra Barat  mengakui saat ini pertahanan Pemerintahan Agam untuk menghadang corona berbasis Nagari mulai jebol. Dan tidak tertutup kemungkinan di perpanjang pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).Bupati Agam dua periode ini menyampaikan pada media bahwasanya terungkap salah seorang warga kota Payakumbuh, Junadi yang dinyatakan positif terpapar virus corona kemaren berada di rumah anaknya di Jorong Titih, Nagari Padang Tarok, Kabupaten Agam.

Junaidi (60) tercatat berdomisili di Kelurahan Nunang Daya Bangun, Kecamatan Payakumbuh Barat. Namun sejak ditinggal almarhumah istrinya beberapa tahun belakangan sekitar 2 atau 3 kali seminggu beliau pulang ke Padang Tarok dan menginap dirumah anaknya. Sampai dirumah anaknya biasanya sudah malam dan pagi-pagi sudah kembali lagi ke Payakumbuh.Junaidi (60) dinyatakan positif terpapar virus Corona kemaren siang (Jumat) berdasarkan hasil Pemeriksaan Swab yang diambil dan dikirim oleh Pemko Payakumbuh ke Labor Unand Padang.

Mempelajari kondisi yang terus bergulir dan berkembang di tengah masyarakat, Indra Catri berpesan dan meminta agar seluruh jajarannya untuk segera dan terus melakukan monitoring dan tracking terhadap pergerakan Junaidi dan keluarganya beberapa hari sebelumnya.“Monitoring dan tuntaskan proses trackingnya. Kita tak mau kecolongan dan ambil resiko. Setelah itu kita akan ambil tindakan-tindakan penanganan dan sekaligus memperlihatkan kepada masyarakat bahwa ancaman penyebaran virus corona itu sangat dahsyat, sangat nyata, sekaligus bisa dijadikan argumen untuk melanjutkan PSBB tahap II,” jelas Bupati.

Di katakan lagi oleh orang nomor satu di Kabupaten Agam ini bahwa bahwa Junaidi sehari-hari berjualan rokok, membawa ojek, dan sekali sekali menjadi sopir di kota Payakumbuh.“Yang bersangkutan pernah kontak dengan salah seorang pasien positif di Payakumbuh inisial HEM ( pemilik toko sport ) di Payakumbuh,” katanya.

Berdasarkan hasil tracking dari HEM diatas, salah satunya ditemukan nama Junaidi, kemudian Junaidi diambil Swab-nya oleh jajaran Pemko Payakumbuh dan hasil labornya dinyatakan positif.“Saat ini yang bersangkutan sudah dirawat di RSAM Bukittinggi bersama dua orang anaknya. Sedangkan orang yang terkontak langsung lainnya dengan beliau sebanyak 4 orang yakni kakak isteri, anak kakak istrinya, dan kakak laki-laki istrinya serta satu orang temannya langsung di isolasi ditempat Karantina Badan Diklat Depdagri di Baso.

"Mudah-mudahan semuanya belum terpapar dan melakukan banyak kontak langsung dengan masyarakat disekitarnya. Kita sangat berharap tentunya rantainya interaksinya di Agam belum terlalu panjang dan melebar ," ujar Indra Catri.( nasrul)

Editor : Siti Rahmadani Hanifah
Sumber : 90111
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini