KONGKRIT.COM - Gunung Marapi, yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, telah mengalami erupsi pada Minggu, 3 Desember 2023, sekitar pukul 14:53 WIB. Data dari Badan Geologi menunjukkan bahwa erupsi ini tercatat dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi sementara sekitar ± 4 menit 41 detik.
Pasca-erupsi, Badan Geologi menetapkan Gunung Marapi pada Status Level II (Waspada). Rekomendasinya adalah agar masyarakat sekitar Gunung Marapi dan para pengunjung/wisatawan tidak mendekati radius 3 km dari kawah/puncak gunung.
Dampak dari erupsi ini juga dirasakan oleh masyarakat Bukittinggi, yang mengalami hujan kerikil dan pasir. Kondisi ini memerlukan kewaspadaan ekstra dari seluruh pihak yang terpengaruh.
Sementara itu, Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, mengimbau warga untuk waspada dan tidak keluar rumah sementara waktu.
"Waspada. Kami imbau warga, usahakan jangan keluar rumah dulu. Jika harus keluar rumah gunakan masker. Jangan sampai ini merusak kesehatan," tegasnya.
Petugas BPBD juga telah diperintahkan untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Sejumlah personil juga telah melakukan patroli.Wako juga perintahkan lakukan pembagian masker di areal Jam Gadang. Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan juga ditugaskan untuk lakukan penyiraman jalan utama, supaya debu yang dijalan tidak berterbangan.
"Jika ada warga yang terimbas, hubungi BPBD, kelurahan atau Kecamatan setempat," sebut Wako.
Editor : HN. Arya Rajo SamponoSumber : Instagram bpbd.kotabukittinggi