KONGKRIT.COM - Sejak awal tahun 2023, Gunung Marapi telah mengalami serangkaian erupsi yang dominan hingga tanggal 20 Februari 2023.
Kolom erupsi mencapai ketinggian antara 75 hingga 1000 meter di atas puncak gunung.
Setelah periode tersebut, erupsi mereda, dan aktivitas gempa lebih didominasi oleh gempa tektonik lokal dan tektonik jauh.
Sejak 3 Agustus 2023, gunung api di Sumatera Barat ini berada pada tingkat waspada (level 2).
Perkembangan terbaru terjadi pada 3 Desember 2023, pukul 14:54 WIB, dengan erupsi eksplosif menghasilkan kolom abu setinggi 3000 meter di atas puncak gunung.
Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal yang condong ke arah timur.Erupsi ini direkam oleh seismograf dengan amplitudo maksimum 30 milimeter dan durasi 4 menit 41 detik.
Aliran piroklastik mengarah ke utara dengan jarak luncur sejauh 3 km.
Tidak Ada Tanda-tanda Gempa Sebelum Erupsi
Menariknya, erupsi ini tidak didahului oleh peningkatan signifikan dalam gempa vulkanik.
Gempa vulkanik dalam (VA) hanya tercatat sebanyak 3 kali antara 16 November 2023 dan 2 Desember 2023.
Editor : Siti Rahmadani Hanifah