KONGKRIT.COM - Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Yusharto Huntoyungo, pada Seminar Nasional Futura 2023 di Gedung Serbaguna Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, menekankan urgensi peningkatan literasi digital dalam mendukung perkembangan Industri 5.0. Industri ini memadukan peran manusia dengan teknologi canggih dan robot berbasis kecerdasan buatan guna meningkatkan produktivitas kerja serta kesejahteraan manusia secara berkelanjutan.
Yusharto menyoroti bahwa dalam menghadapi era Industri 5.0, kerja sama dari berbagai pihak, seperti masyarakat, pemerintah, dan pelaku industri, diperlukan untuk memperkuat literasi digital sebagai landasan utama dalam menyongsong perubahan tersebut. Dia menegaskan bahwa upaya meningkatkan literasi digital memerlukan kolaborasi dari perguruan tinggi, pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri dalam wujud Pentahelix untuk memastikan kesiapan menghadapi era Industri 5.0.
Selain meningkatkan keterampilan digital individu, Yusharto mendorong untuk menciptakan budaya penggunaan teknologi yang menyatu dengan kehidupan sehari-hari serta pentingnya menjaga keamanan data dari potensi kebocoran informasi.
Dia juga menyoroti pentingnya layanan pintar di tingkat daerah yang dapat memudahkan kehidupan masyarakat, memperluas akses layanan, dan pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.Yusharto menekankan bahwa dalam menghadapi era interaksi manusia dengan mesin, pemahaman yang mendalam terhadap kemajuan teknologi harus ditingkatkan agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal.
Yusharto menegaskan bahwa investasi dalam peningkatan literasi digital adalah investasi untuk masa depan Indonesia yang berkelanjutan. Dengan peningkatan kualitas literasi digital, Indonesia diharapkan dapat bersaing secara global. Pemerintah, menurutnya, telah melakukan langkah-langkah persiapan dengan memperbaiki akses, portal layanan publik, pengelolaan informasi, serta infrastruktur dan aplikasi dasar untuk mendukung penerapan Industri 5.0.
Editor : HN. Arya Rajo SamponoSumber : Kemendagri.go.id