Solok, Kongkrit.com---Update informasi yang dimuat oleh website resmi Pemerintah Daerah Propinsi Sumatera Barat, https://corona.sumbarprov.go.id/. Terlihat terkonfirmasi kasus yang positif Covid-19 terus bertambah menjadi 31 orang. Dengan rincian 14 orang dirawat, 8 orang isolasi mandiri, 3 orang meninggal dunia, serta kabar gembiranya dari seluruh kasus terkonfirmasi 6 orang telah dinyatakan sembuh.Kondisi tersebut tentunya menuntut kerja ekstra seluruh dinas terkait disetiap Kabupaten dan Kota se-Sumbar untuk melakukan tindak pencegahan penyebaran wabah Covid-19 di Propinsi yang dikenal dengan masakan rendangnya ini, tidak terkecuali Kab. Solok yang terletak di jalur lintas jalan Sumatera yang menghubungkan beberapa propinsi.
Walaupun sampai berita ini diturunkan, data sementara yang diambil dari https://covid19.solokkab.go.id. Kabupaten yang terkenal dengan markisahnya ini masih bisa bertahan dengan tidak ada kasus Covid-19 yang positif terkonfirmasi, sementara Orang dalam pemantauan (ODP) 55 orang dan Pasien dalam pengawasan (PDP) 4 orang.Tetapi usaha untuk mencegah menyebarnya pandemi Covid-19 di Kab. Solok adalah hal wajib terus dilakukan pemerintah disana untuk melindungi seluruh warganya. Pemerintah daerah disini terus berupaya mendeteksi setiap kemungkinan masuknya orang pembawa wabah, dengan melakukan pemeriksaan intensif pada setiap orang yang memasuki wilayah tersebut pada lintasan utama tiap perbatasan.
Seperti halnya pantauan, Kongkrit.com di pos pemeriksaan didepan bekas kantor samsat lubuk selasih. Sabtu (10/04/2020), tim satuan tugas (Satgas) yang terdiri dari gabungan Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja (PP), dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kab. Solok. Serta dibantu oleh Anggota Kepolisian dari Polres Lubuk Selasih, anggota TNI AD dari Kodim 0309, dan Anggota Pemuda Pancasila Kab. Solok.
Setiap unit kendaraan dari arah Kota Padang yang melewati jalur tersebut, tanpa terkecuali disemprot dengan cairan disenfektan, dan setiap orang disuruh turun untuk dilakukan pengukuran suhu menggunakan Thermometer tembak, untuk selanjutnya diberikan rekomendasi apa yang perlu mereka lakukan.Bagi mereka yang diketahui berasal dari daerah terjangkit, dan akan menetap di Kab. Solok, maka akan di himbau untuk dapat isolasi mandiri, serta melapor ke pos-pos kesehatan yang disediakan pemerintah kalau ada gejala yang mencurigakan sesuai dengan ciri-ciri virus Corona. Dan kalau seandai ditemukan orang yang dicurigai mengidap wabah Covid-19 maka langsung akan di isolasi pada rumah sakit yang telah ditunjuk oleh pemerintah.
Sedangkan bagi mereka yang sekedar melewati Kab. Solok saja, tetap di ukur suhu dan diberi nasehat yang seharusnya mereka jalankan dalam kerangka mencegah penyebaran Covid-19 hingga mereka sampai didaerah tujuan.Setiap harinya, disetiap pos jaga Covid-19 bertugas 24 jam penuh, dimana akan dilakukan pergantian shift bagi setiap orang sekali delapan jam. Yakni di Posko Jaga Sungai Lasi yang berbatasan dengan Kota Sawahlunto, Posko Biteh Kacang yang berbatasan dengan Kab. Tanah Datar, serta Posko Induk yang berlokasi di Komplek Kantor Bupati Solok Arosuka. (Miler)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 86714
