Payakumbuh, Kongkrit.com---Akar pohon yang berada di pinggir jalan Imam Bonjol kelurahan Bulakan Balai Kandi merusak rumah warga, akhirnya direspon cepat, dipangkas dinas Lingkungan Hidup bersama perangkat kelurahan Bulakan Balai Kandi juga tokoh masyarakat setempat, Kamis (9/4).Mesra Yetti (48) pemilik rumah di jalan Imam Bonjol tepatnya di sebelah kantor Dinas Koperasi dan UKM kota Payakumbuh, mengatakan kepada wartawan, Kamis (9/4) di kediamannya, alhamdulillah akhirnya direspon pihak terkait.
“Sebelumnya, sudah 6 bulan terakhir ini akar pohon yang berada di pinggir jalan menjalar masuk ke rumah saya, akibatnya lantai kamar di rumah mulai retak dan pecah-pecah. Kami bersama anak-anak sudah melaporkan masalah ini ke pihak dinas terkait, dan akhirnya hari ini sudah ditanggapi,” ujarnya.Dikhawatirkannya, pohon ini akan terus membesar dan menghancurkan rumah dan warung ini. Selain itu apabila hujan deras disertai angin kencang ranting-rating pohon berukuran besar berjatuhan, hal ini tentunya dapat mebahayakan kendaraan yang sedang melintas. Untuk itu ia berharap adanya penangan dari dinas terkait.
“Saya berterima kasih kepada dinas terkait karena sudah mencarikan solusinya, karena ini dapat membahayakan,” simpul Dewi.Terpisah Kepala Dinas Lingkungan Hidup kota Payakumbuh, Dafrul Pasi diwakili Sekretaris, Syamsurial, via selulernya mengatakan, selaku aparatur pelayan masyarakat, ini memang sudah tugas kita.
“Meski masih dengan manual, ini kita lakukan berangsur-angsur satu dari sekian puluh permohonan yang masuk ke dinas. Mohon masyarakat memahami atas kekurangan alat dan petugas. Insyaallah tahun sekarang LH bakal menerjunkan mobil Sky Lift yang digunakan untuk pemangkasan dan penebangan pohon yang dinilai tidak layak,” pungkas Syamsurial.Sementara itu Wakil Ketua DPRD kota Payakumbuh Wulan Denura, S.ST, mengucapkan terimakasih kepada Dinas Lingkungan Hidup atas perhatiannya terhadap kelurahan Bulakan Balai Kandi.“Setelah antri beberapa waktu lalu menunggu proses laporan selanjutnya, akhirnya pohon-pohon pun dipangkas atau mungkin ada yang ditebang nantinya. Kita siap support Dinas LH, jika ada kendala dalam operasional di lapangan, demi kebaikan kota Payakumbuh kedepan," katanya.Menurutnya, akar pohon yang tumbuh hingga mendekati fondasi rumah harus dicegah. Jika tidak, akar pohon akan merusak bangunan dan warga akan menghadapi risiko kerugian yang besar karena harus memperbaikinya.
“Karena itu kita berharap masyarakat jangan ragu untuk melaporkan jika ada masalah di lapangan, segera koordinasikan dengan perangkat RT/RW dan lanjut koordinasikan dengan pihak di kelurahan,” kupas Wulan.( A. R)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 86507
