Padangpariaman, Kongkrit.com---Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur membuka secara resmi jambore asosiasi perempuan usaha kecil (Apuak) di Nagari Aia Tajun, Kecamatan Lubuk Alung,Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu (25/1/2020).“Kita Pemkab Padang Pariaman sangat mendukung kegiatan Apuak ini,”kata Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur.
Katanya, kegiatan ini untuk pemberdayaan masyarakat dalam acara asosiasi perempuan usaha kecil. Apalagi kegiatan di laksanakan oleh LP2M Propinsi Sumatra Barat. Artinya, kegiatan ini berguna untuk meningkatkan pemberdayaan ekonomi perempuan menuju Padang Pariaman sejahtera.Kegiatan ini jelasnya, juga berguna dalam rangka meningkatnya pemberdayaan ekonomi perempuan di bidang pembangunan. “Kita butuh banyak pengusaha, apalagi pengusaha perempuan yang kadang jauh lebih ulet, gigih, teliti dan telaten di banding pengusaha laki-laki,”ujarnya.
Ditambah lagi jelasnya, berdasarkan data BPS pada 2014, sekitar 60% usaha kecil dan mikro di indonesia di gerakan oleh perempuan , dan itu mampu bertahan dari krisis moneter yang menimpa indonesia dalam 10 tahun terakhir.Selain itu, usaha mikro dan kecil menyumbangkan sekitar 56,5% dari produk Domestik Bruto, dan menyerap sekitar 66,7% tenaga kerja di sektor usaha mikro, dan kecil, di mana sekitar 70% pelakunya adalah perempuan.
“Kondisi demikian membuat perempuan memiliki peran strategis dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga dan membangun kewirahusahaan di Indonesia dan Kabupaten Padang Pariaman,”ujarnya.Namun sayang besarnya peran dan kontribusi perempuan dalam pembangunan perekonomian dalam bangsa ini ,belum di iringi dengan kepedulian banyak pihak untuk memperbesar akses dalam meningkatkan kualitas dan kualitas usaha bisnis perempuan.Kemudian lagi jelasnya, akses permodalan, akses bimbingan dan pelatihan sering kali menjadi persoalan klasik yang di hadapi perempuan pelaku usaha mikro dan super mikro yang sangat pantas kegiatan ini di dukung penuh Pemkab Padang Pariaman.Atas dasar itu lah Pemkab lanjutnya, terus berupaya menjawab persoalan tersebut dengan berbagai kebijakan yang mendukung peningkatan ekonomi perempuan.
Hadirnya LP2M ini sangat membantu Pemerintah dalam meningkatkan kapasitas perempuaan pelaku usaha skala mikro dan kecil.“Saya harap jambore apuak ini dapat menjadi forum untuk membahas berbagai persoalan perempuan di bidang ekonomi,”ujarnya.
Selain itu terangnya, menghasilkan strategi yang tepat, terobosan jitu, serta program kerja yang konkrit dan nyata bagi kaum perempuan dalam meningkatkan usaha bisnisnya,khususnya bagi perempuan pelaku usaha skala mikro dan super mikro.“JIka program kerja ini berhasil, secara tidak lansung berkontribusi pada penguatan ketahanan keluarga, termasuk ketahanan ekonomi,” tandasnya,(TIM)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 84677