KONGKRIT.COM -Rasanya semua orang pasti punya tahi lalat dengan bentuk, lokasi, dan jumlah yang berbeda-beda.
Namun, belum banyak yang menyadari bahwa tahi lalat yang memiliki warna, ukuran, atau bentuk yang tidak normal dapat menjadi tanda awal kanker kulit.
Yuk, sobat, simak penjelasan dari para dokter mengenai tahi lalat dan tanda-tanda bahayanya.
Apa Itu Tahi Lalat?
Tahi lalat, atau nevus pigmentosus, adalah bintik kecil berwarna cokelat atau kehitaman yang muncul di atas permukaan kulit.
Tahi lalat terbentuk dari kelompok sel penghasil warna atau pigmen kulit yang disebut melanosit.
Sinar matahari dapat memicu produksi melanin oleh melanosit, dan jika melanin tersebut tidak merata, tahi lalat akan terbentuk.Oleh karena itu, tahi lalat sering muncul di area tubuh yang terkena sinar matahari, seperti tangan, lengan, dada, leher, atau wajah.
Bahaya Terlalu Sering Terpapar Sinar Matahari
Meskipun tahi lalat pada umumnya tidak berbahaya, terlalu sering terpapar sinar matahari dapat merusak gen yang dapat memicu keganasan sel atau kanker pada kulit.
Inilah mengapa penting untuk memahami tanda-tanda bahaya pada tahi lalat.
Tanda-Tanda Bahaya Tahi Lalat: Prinsip ABCDE
A. Asymmetry (Asimetri) Tahi lalat yang berbahaya cenderung memiliki bentuk yang tidak simetris.
Editor : FiyumeSumber : Ini Kata Dokter