Jombang,Kongkrit.com – Pencarian tubuh Sofiil Hidayat Pratama (14) pelajar SMP, asal Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, yang terseret arus sungai Grudo, Desa Madiopuro, Kecamatan Sumobito, Jombang, membuahkan hasil. Korban, ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.Tubuh korban pertama kali ditemukan oleh Ainul Mahdin petugas SAR. Jasad Sofiil saat ditemukan 400 meter dari lokasi tenggelam dalam posisi mengapung dan tersangkut diantara tumbuhan eceng gondok yang tumbuh memenuhi sungai.
"Setelah beristirahat pencarian kita mulai lagi pukul 13.00 WIB. Dan tepat pada pukul 13.40 korban kita temukan pada radius 400 meter dari Tempat Kejadian Musibah (TKM)," kata Ainul Mahdin, koordinator SAR lapangan, saat berada di rumah duka, Selasa (31/12/2019).Selanjutnya, jasad korban dievakuasi menggunakan Ambulans Puskesmas Sumobito, menuju rumah duka di Desa Carangrejo, Kecamatan Kesamben, Jombang untuk di makamkan.
Sementara Kapolsek Sumobito, AKP Nanang Sujianto, saat dihubungi Kongkrit.com, membenarkan jika korban tenggelam di sungai Grudo telah di temukan. Dia mengatakan, bahwa mayat korban sudah selesai divisum dan tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan."Korban tenggelam telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan sekarang sudah berada di rumah duka untuk di makamkan," terang Kapolsek.Diberitakan sebelumnya, tubuh Sofiil hilang dan tenggelam saat mandi di sungai Grudo pada Senin (30/12/2019) siang, sekitar pukul 14.30 WIB. Sofiil saat itu mandi bersama tiga temannya yakni Fikri (16), M Niko (16), keduanya warga Desa Carangrejo, serta Andik S Wijaya (16), warga Dusun Jungkir, Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben.Tubuh Sofiil hilang terseret arus sungai yang deras usai melompat dari jembatan. Dimana pada saat itu, ketiga temannya telah berusaha menolong korban namun gagal, sehingga tubuh korban hilang terseret arus sungai yang dalam dan cukup deras.
JAJANG
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 73040