Painan, Kongkrit.com---Kapolres Pessel AKBP Cepi Noval gelar konferensi pers akhir tahun 2019 didampingi wakapolres, Kabag Ops diikuti para kasat dan kapolsek dilingkungan polres Pessel serta wartawan dari berbagai media.Dalam kesempatan tersebut Kapolres ungkapkan pada tahun 2019 adanya penurunan angka kejahatan dibandingkan tahun 2018, dalam press relis akhir tahun 2019, dari kejadian berjumlah 744 kasus, sedangkan tahun 2018 kasus yang terjadi 913, dibanding tahun 2018 mengalami penurunan 169 kasus atau 18,51 persen.
Disampaikan kapolres adanya penurunan jumlah kasus yang terjadi selama tahun 2019 tidak terlepas dari upaya uang dilakukan polres Pessel, dengan berbagai kegiatan diantaranya melakukan patroli dan kegiatan sosial kemasyrakatan serta kamtibmas, dalam artian kinerja Polres pessel secara umum ada perbaikan.Dalam paparan Kapolres, tindak pidana yang terjadi berdasarkan golongan kejahatan kejahatan konvensional 2018- 872 kasus, sedangkan tahun 2019-711 kasus,sedangkan kejahatan trasnasional tahun 2018- 40 kasus, 2019 terjadi penurunan 29 kasus, kejahatan kekayaan negara 2018- 1 kasus sedangkan tahun 2019 meningkat menjadi 4 kasus.
Resiko tindak pidana pada tahun 2018 dan 2019 adanya kenaikan waktu atau penurunan waktu kejadian 1 jam 40 menit, tahun 2018 terjadi 17,7 turun 3,3 persen menjadi 14,4, setiap kejadian 2018 dalam/ 1 kasus 9 jam 30 menit , tahun 2019 menurun yang tadinya 9 jam 30 menit menjadi 11 jam/ 1 kejahatan yang terjadi.Perbandingan data index tindak kejahatan tahun 2018- 2019, ada berberapa kejahatan yang meningkat dan menurun diantaranya, curat 2018 terjadi 171 kasus, 2019 menjadi menurun 89 kasus 48 % penurunan, curas ada peningatan dari tahun 2018 berjumlah 7 - 2019 menjadi 9, sedangkan curanmor menjadi peningkatan dari 76 kasus 2018, tahun 2019 menjadi 82 kasus, pembunuhan menurun, peniayaan berat tahun 2018 - 28 kasus, tahun 2019 menjadi penurunan 10 kasus.
Begitu juga perkosaan mengalami penurunan dari 13 kasus tahun 2018 menjadi 5 kasus tahun 2019, pengrusakan tahun 2018- 95 kasus di tahun 2019- 31 kasus, penipuan tahun 2018 - 27 , tahun 2019 naik 1 kasus menjadi 28 kasus, pembakaran tahun 2018- 2 tahun 2019 menjadi 4, narkotika tahun 2018 40 kasus, 2019 terjadi penurunan menjadi 29 kasus, jadi dari angka keseluruhan 151 kasus dari persentase tahun 2018- 2019 ada penurunan 33,8%.Dan juga selama tahun 2018 hingga 2019 terdapat beberapa kasus rangking teratas 2019 yang ditangani jajaran Polres pessel, Kasus tersebut antara lain curat, curas, curanmor, narkotika, pengrusakan, penipuan dll, dan juga ada 5 kasus judi yang masuk tahap P 22 sudah dilimpahkan ke kejaksaan, ke 5 kasus tersebut naik, tidak ada damai-damainya, ungkap kapolresDan selanjutnya untuk menjadi atensi kita tahun 2020, yang mana sering terjadi curat yang kita waspadai dan menjadi sasaran kita patroli di 10 titik lokasi, Tapan, Pancung Soal, Sutra, IV Jurai, Ranah Pesisir, Tarusan, Lengayang, Bayang, Batangkapas dan Linggo Sari Baganti, untuk itu kedepannya lokasi tersebut akan selalu kita waspadai, terang kapolres.Selain itu jajaran polres berhasil amankan 359 miras berbagai jenis merek serta 5 jerigen tuak isi 35 lt, dalam operasi pekat singgalang selama 14 hari terhitung dari november berakhir 2 desember 2019. (Ys)
Editor : Siti Rahmadani Hanifah
Sumber : 72915
