Sergai, Kongkrit.com—Kehadiran Program Pilot Inkubasi Inovasi Desa, Pengembangan Ekonomi Lokal (PIID-PEL) akan mampu memberikan dampak positif bagi pengembangan ekonomi masyarakat Desa seperti meningkatkan Omset Usaha masyarakat, lapangan kerja, Pendapatan Hasil Daerah (PAD) serta Produksi dan Produktivitas produk unggulan Desa oleh Kemitraan serta menguatkan peran lembaga ekonomi desa.Maka dari itu Desa Melati II Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) yang juga merupakan Desa Wisata Tani mengadakan Pelatihan Pengolahan Tradisional Kuliner di Aula Kantor Desa Melati II dan Pelatihan Wisata Ternak di Dusun Durian yang diikuti oleh para masyarakat dari tanggal 19 s/d 21 Desember 2019.
Yang juga dihadiri oleh : para Organisasi Perangkat Dinas (OPD) diantaranya dari Dinas PMD Samsul Sijabat, SE.MM dan juga Ketua Pokja PIID-PEL beserta para Stafnya, Kabid Parawisata Dinas Poraparbud Nur Intan Siregar, S.Pd, Syahrizal dari Dinas Pertanian, Rosdelinawati dari Dinas Lingkungan Hidup, Kusmin S.Pd dari Kesbangpol, Lenti dari Dinas Kominfo, serta Rudi Ginting selaku Tutor dari SPS Sumut, Sekdes Suherman dan para Kadus, Tokoh Agama/Masyarakat dari Ketua TP PKK beserta Kadernya dan para masyarakat.Supardi Selaku Kepala Desa (Kades) mengatakan bahwa : diadakannya pelatihan ini sesuai dengan Program dari Kemendes PIID-PEL yang tujuannya meningkatkan kapasitas masyarakat kelompok usaha dan lembaga ekonomi desa dalam rangka memperkuat mata rantai unggulan desa apa lagi Desa Melati II mempunyai Lahan Pertanian seluas 939 Ha dan jumlah KK 6.741 jiwa dari 23 Dusun, katanya.
Dan Desa Wisata Tani ini mempunyai 4 Spot unggulan diantaranya adalah Palungguhan Toh Joyo yang mempunyai 243 miniatur candi se Nusantara serta memiliki Kelompok Usaha Ternak Kambing Etawa, Kebun Jeruk Petik Sendiri (JPS) dan Objek Wisata Panteng Kleset, Desa Melati II merupakan Nominasi desa terbaik 5 yang memenangkan dua Kategori dari 126 Desa terbaik pembinaan Kemendes se Indonesia, untuk menampung para wisatawan jika berkunjung dan menginap Desa Wisata Tani Melati II telah menyediakan 168 Homestay dan 65 Homestay dengan kelas B, pungkas Supardi.Sementara Mhd Safrizal selaku Inkubator Desa Melati II mengatakan untuk menuju SDM unggul menyongsong Indonesia untuk peredaran dunia dengan pelatihan yang dilakukan ini tidak hanya Ceremonial belaka demi mempertahankan dan menjaga Etos untuk Indonesia sebagai negara yang unggul sesuai arahan dari Mentri dan Wamendes serta Direktur Ekonomi Pengembangan Desa Bapak Nugroho, pungkas Safrizal.Samsul Sijabat, selaku ketua Pokja PIID-PEL menyebutkan Pelaksanaan kegiatan Desa Wisata Tani ini merupakan Program PIID-PEL dari Kementerian Desa yang diaksanakan di 126 Desa se-Indonesia, beliau juga memaparkan pada pelatihan Wisata Ternak ini untuk meningkatkan SDM dengan visi Indonesia Maju, dan berkesinambungan bagaimana menciptakan kompos untuk menjadi pupuk serta mengolah ternak yang ada untuk berinovasi, Evaluasi, Pengembangan dan Penguatan serta berharap pada Program seperti ini terus dikembangkan, ucap Samsul Sijabat.Desa Wisata Tani Melati II ini tidak lepas dari dukungan para pendamping Desa diantaranya Abdul Rahman, Nita, Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Desa Tengku Fahrizal Husni, Ketua Tim Pengelola Kegiatan Kemitraan (TPKK) Syahrul Dani dan Sekretarisnya Budiansyah serta para Steakholder para pemerintah Desa dan Masyarakat. (Dipa).
Sumber : 71827
