Kantor Desa Sialang Buah di Usir Pemilik Tanah

×

Kantor Desa Sialang Buah di Usir Pemilik Tanah

Bagikan berita
Kantor Desa Sialang Buah di Usir Pemilik Tanah
Kantor Desa Sialang Buah di Usir Pemilik Tanah

Sergai, Kongkrit.com—Kantor Desa Sialang Buah di Dusun I, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai, saat ini ternyata masih berada di atas tanah warga, hingga kini pemerintahan Desa belum mengembalikan tanah tersebut atau melakukan ganti rugi. Ironisnya ahli waris hanya dijanjikan.Ahli waris pemilik tanah Bungaran Burhan alias Ahok (65) Senin pagi (16/12/2019) sekira pukul 10:00 WIB meluapkan amarahnya di kantor desa yang berdampingan dengan rumahnya. Ahok teriak meminta kepala Desa Rosmawati Panjaitan untuk segera membayarkan tanahnya atau mengembalikan tanahnya tersebut.

Ahok menjelaskan kepada Kongkrit.com tanah tersebut milik (Alm) ayahnya. Sejak 25 tahun lalu di pinjam pakai untuk kantor desa saat itu kades bermarga Simanjuntak, pinjam pakai itu hanya melalui lisan saja tidak tertulis. Kini Ahok ingin mengambil tanah tersebut karena janji hendak diganti rugi tidak kunjung terealisasi.Ahok tidak meminta penuh dari harga pasaran hanya meminta separuh harga dari harga pasaran. Tanah berukuran 15x18 meter dipasarkan Rp 150 juta namun Ahok hanya meminta Rp 75 juta saja. " Saya hanya minta separuh harga saja separuhnya saya hibahkan, saya ini orang susah ingin merintis kembali dari nol karena tahun 2000 lalu saya kena musibah kebakaran dan semua harta saya terbakar" papar Ahok.

Kades Sialang Buah Rosmawati Panjaitan membenarkan hal tersebut bahwa kantor desanya berada di atas tanah Ahok. Upaya untuk ganti rugi secara swadaya masyarakat sudah dilakukan namun hasilnya tidak maksimal. " Kita juga prihatin namun tidak tidak ada aturannya dana desa atau ADD digunakan untuk ganti rugi bahkan saya sangat setuju jika yang bersangkutan menggugat agar prosesnya lebih cepat" ucap Kades.Terpisah Camat Teluk Mengkudu Romian dihubungi Kongkrit.com mengaku sudah lama hal ini akan diselesaikan " Saya sudah memediasi dan kembali mengumpulkan tertua di desa itu namun hingga kini belum selesai" papar camat.(Ardi)

Editor : Siti Rahmadani Hanifah
Sumber : 71198
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini