Lebih baik riset terlebih dahulu pekerjaan yang Anda lamar seperti apa peran dan tanggungjawabnya, biasanya HRD suka menanyakan pengetahuan Anda tentang hal ini sehingga HRD menilai Anda antusias bekerja di perusahaanya.
3. Bertanya tentang benefit dan tunjangan diawal interview
Kalau bekerja di sini saya dapat apa saja ya pak?. Haduh, kewajiban belum sudah menanyakan hak saja. Akan lebih baik Anda punya mindset "Kerja, kerja, kerja"! Karena benefit akan datang dengan sendirinya.
Pertanyaan itu belakangan saja, karena nanti saat psikotest akan dikasih tahu oleh HRD.
Coba fokus kepada pertanyaan dimana yang menanyakan seberapa pentingnya posisi ini agar Anda bisa atur rencana kerja jika cocok dan diterima.
4. Terlalu emosional"Please pak, terima saya kerja di sini, orang tua saya itu cerai". Jangan pernah sekali-kali Anda gunakan kalimat ini, tidak masalah kalau mau menangis tetapi lakukan saat di luar ruangan.
Karena ketika nanti Anda interview jangan sampai menunjukkan emosi negatif atau emosi yang berlebihan. Sebab akan membuat HRD ilfeel, dan stabilitas emosi adalah salah satu poin interview.
HRD lebih menyukai kandidat yang tahan banting dan siap diberikan tantangan apapun.
5. Mengucapkan sifat umum pada saat interview
Editor : RC 008Sumber : YouTube Eza Hazami
