Sergai, Kongkrit.com—Program Inkubasi Inovasi Desa (PIID) Peningkatan Ekonomi Lokal (PEL) yang merupakan bahagian dari Program Inovasi Desa (PID) telah mewujudkan Desa Wisata Tani di Desa Melati II Kecamataan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).Supardi selaku Kepala Desa (Kades) Melati II menyebutkan bahwa dalam pengelolaan Desa Wisata Tani tersebut beliau bersama Pemerintah Desa (Pemdes) secara bergotong royong membersihkan area lokasi Wisata Tani Panteng Kleset untuk dijadikan Desa Wisata Tani yang juga dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Madani dan Kemendes RI telah memberikan bantuan berupa Micro Bus untuk sarana para tamu dari Kabupaten lain serta wisatawan Negara lain juga berkunjung ke Panteng Kleset, ungkap Supardi.
Dan Bupati Sergai Ir. H Soekirman juga telah mencanangkan bahwa menyebutkan Program PATAYA (Pangan Parawisata Budaya) serta mengatakan agar BUMDes bisa kembangkan potensi Wisata di Desa.Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Desa Tengku Fahrizal Husni mengatakan pada awak media disela-sela acara Pelatihan Bagi Pelatih (Training Of Trainers - TOT) Pelatihan Peningkatan Kapasitas Pendamping Desa di Hotel Garuda Plaza Medan yang diselenggarakan pada tanggal 15 s/d 19 November 2019.
Melalui WhatsApp (WA) nya beliau mengatakan bahwa : Sejak digulirkannya pada Tahun 2017 Program Inovasi Desa telah melahirkan inovasi yang tumbuh dan berkembang di Masyarakat dan didokumentasikan menjadi Media Pembelajaran Hasil Capturing yang dijadikan Media Visual maupun media pembelajaran yang dinarasikan yang dilaksanakan pelaku Yang Dibentuk Masyarakat Yang tergabung dalam Tim Pengelola Inovasi Desa, katanya.Dan upaya saling berbagi dalam pertukaran pengetahuan dilaksanakan melalui Bursa Inovasi Desa dengan Bidang kegiatan Penigkatan Sumber Daya Manusia, Pengembangan Ekonomi Lokal hingga Bidang Infrastruktur Desa.
Tiga dekade Pada akhir Tahun 2019 , Program Inovasi Desa dari Phase Pengenalan, Pengembangan, Penguatan hingga Phase Keberlanjutan telah menyiapkan Exit Program Diharapkan pada Tahun 2020 , pelestarian Kegiatan dalam pengelolaan Pengetahuan dan dapat menjadi Rujukan Bagi Desa Dalam Peningkatan Kualitas Pemamfaatan Dana Desa.Pelestarian Inovasi dengan Pola Pendekatan yang dilaksanakan menjadi wujud Nyata dengan Slogan PID TOP yang dijabarakan dalam Pengembangan POTENSI, Pengembangan Media Promosi IKLAN, Saluran DISTRiBUSI Dengan pola INTEGRASI, dikelola secara ORGANIZE serta Dukungan kebijakan yang terangkum dalam POLICY, katanya.Dan beliau juga menyebutkan Dalam pelaksaan Program PID di Kabupaten Tanah Bertuah Negeri Beradat ini hasil komitmen desa dan replikasi hasil bursa Inovasi Desa, ditahun 2019 ada beberapa Desa telah dianggarkan dalam APBDes dan sudah terlaksana diantaranya kegiatan Posyandu Lansia, Kegiatan Bumdes Mart, Kegiatan Peningkatan Kapasitas pelaku dalam Revitalisasi Budaya Dan Ekonomi Desa yang telah dilaksanakan di Desa Martebing.Serta Program Pilot Inkubasi Inovasi Desa Pengembangan Ekonomi Lokal yang merupakan Bahagian dari program Inovasi Desa, telah mewujudkan Desa Wisata Tani di Desa Melati II dan Desa Wisata Arung Jeram di Desa Buluh Duri
yang telah di kelola oleh Badan Usaha Milik Desa, pungkas Tengku Fahrizal. (Dipa).
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 67871
