Tim Kabupaten Humbahas, Nias Dan Lempamap Berkunjung Ke Objek Wisata Tani Desa Melati II Perbaungan

×

Tim Kabupaten Humbahas, Nias Dan Lempamap Berkunjung Ke Objek Wisata Tani Desa Melati II Perbaungan

Bagikan berita
Tim Kabupaten Humbahas, Nias Dan Lempamap Berkunjung Ke Objek Wisata Tani Desa Melati II Perbaungan
Tim Kabupaten Humbahas, Nias Dan Lempamap Berkunjung Ke Objek Wisata Tani Desa Melati II Perbaungan

Sergai, Kongkrit.com—Kepala Desa Melati II di dampingi para Pemerintah Desa dan Para pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Madani Kecamataan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) sambut kedatangan Tim Kabupaten Humbang Hasudutan (Humbahas) dan Kabupaten Nias dan Tim dari Lembaga Pengembangan Managemen Pembangunan (Lempamap) di Aula Kantor Desa Melati II, Sabtu (16/11/2019).Yang juga dihadiri oleh : Kepala Desa (Kades) Melati II Supardi, Sekdes Suherman, para Kadus, Direktur BUMDes Madani M.Yakub Saragih dan Syamsul Bahri, Ketua BPD Rahmad, Inkubator M.Safrizal, Direktur Lempamap Kurniawan beserta para Stafnya.

Kedatangan mereka yang berjumlah 47 Orang dan 5 diantaranya dari Kabupaten Nias yang terdiri dari Kepala Desa, pengurus BUMDes dan perangkat Desa, dalam rangka mengadakan Bimtek dan Study Banding tata kelola dan pengembangan BUMDes menuju kemandirian ekonomi Desa dan mereka juga mengunjungi Panteng Kleset setelah dari Kantor Desa dan pihak Pemdes Melati II dengan menggunakan Micro Bus Bantuan dari Kemendes RI mengantar mereka ke Objek Wisata Tani tersebut.Kades Melati II Supardi mengatakan, bahwa desanya merupakan salah satu dari 237 desa se-Sergai dengan jumlah 6.741 kepala keluarga, dan Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 14 ribu jiwa. Dimana Desa Melati II menjadi desa yang memiliki jumlah penduduk paling banyak se-Sergai dan telah memiliki BUMDes Madani yang telah mengelola Pasar Desa Bersaudara yang terletak di Dusun Rambutan, katanya.

Selain itu Desa Melati II juga telah mengadakan pelatihan Program Inkubasi Inovasi Desa Peningkatan Ekonomi Lokal (PIID-PEL).Dan Bupati Sergai Ir. H Soekirman pernah mengatakan bahwa BUMDes bisa dikembangkan untuk potensi Wisata di Desa, serta Program Wisata Tani yaitu Pangan Parawisata Budaya (PATAYA)

“Dalam proses pembangunan di Desa Melati II ini, kami mengedepankan musyawarah dan mufakat sebagai wujud transparansi pada masyarakat, dan dana desa (DD) bukan tujuan utama, namun usaha-usaha amal jariah  sehingga proses pembangunan di Desa Melati II ini dapat dilaksanakan,” katanya.“Desa Melati II sekarang memiliki BUMDes Madani yang mengelola dengan  pasar desa, serta usaha wisata tani yang di dalamnya ada plungguhan toh joyo, wisata panteng kleset, potensi lain pembuatan gula merah nira kelapa sawit, ekspor lipan, pemerasan susu kambing ettawa dan lain-lain,” pungkas Supardi.

Sementara Kurniawan Direktur Lempamap yang juga Sekjen BUMDes se-Indonesia saat berbincang dengan awak media mengatakan bahwa : 99 % BUMDes di Indonesia mati suri, karena dalam pembentukan BUMDes ini seharusnya terlebih dahulu harus melakukan Study Kelayakan serta menyusun program apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, ucapnya.Beliau juga mengatakan untuk di Sumatera Utara ini khususnya di Kabupaten Serdang Bedagai ini saya telah mengunjungi 3 Unit BUMDes pertama saya berkunjung ke BUMDes Buduma yang jenis usahanya Mengelola Unit Usaha Air Bersih di Desa Buluh Duri Kecamatan Sipispis. Dan  ke Dua BUMDes Mandiri di Desa Gudang Garam Kecamataan Bintang Bayu yang mengelola Unit Prasarana Sumur (UPS) serta Produksi Air Minum dan beliau juga membantu izinnya serta kemasan dan Mereknya.

Sekarang yang ke Tiga saya berkunjung ke BUMDes Madani Desa Melati II dan saya telah melihat program yang telah dan berjalan yang dilakukan oleh pihak Pemdes Desa Melati II, semoga kedepannya Desa Melati II dapat menciptakan Inovasi-Inovasi lebih bagus lagi, ucap Kurniawan.Marisi salah seorang Kades dari Desa Sibongkare Sianju Kabupaten Humbahas

mengatakan merasa sangat terharu apa yang telah dilaksanakan oleh Pemdes Melati II saat melihat kemajuan Desa Melati II ini beserta BUMDes nya dan kami tidak akan menyia-nyiakan pada kunjungan hari ini serta mendapat pelajaran yang berharga di Desa ini, kami juga akan membangun Desa-desa yang ada di Kabupaten Humbahas setelah berkunjung kemari, ungkap Marisi.Begitu juga yang dikatakan oleh peserta Masiyuni Waruwu dari Desa Lahemo Kecamataan Gido Kabupaten Nias merasa kagum apa yang telah dilaksanakan Pemdes Melati II dan beliau juga akan membuat Unit Usaha melalui BUMDes di Desanya setelah berkunjung ke Desa Melati II untuk menjadi Acuan kami di Nias nanti, kata Masiyuni. (Dipa).

Editor : Siti Rahmadani Hanifah
Sumber : 67675
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini