Kantor Camat Sepi Dihari Kerja, Camat Dinilai Tak Tegas

×

Kantor Camat Sepi Dihari Kerja, Camat Dinilai Tak Tegas

Bagikan berita
Kantor Camat Sepi  Dihari Kerja, Camat Dinilai Tak Tegas
Kantor Camat Sepi Dihari Kerja, Camat Dinilai Tak Tegas

Lampung Utara, Kongkrit.com---Pasca orang nomor satu di Kabupaten Lampung Utara tidak berada ditempat, karena menjalani pemeriksaan di Jakarta. Kinerja aparatur sipil negara (ASN) tampak sepi aktivitas, hal itu tampak di Kantor Kecamatan Abung Pekurun karena masalah sepele. Menurut Camat Bukhori yang demikian terjadi disebabkan faktor alam, yaitu hujan sehingga hanya dia dan satu orang staf berada disana."Disini banyak TKS, kalau pegawai (ASN) rumahnya dikotabumi semua. Kebetulan juga disini ada pesta, sehingga mereka izin tidak menjalankan tugas seperti biasa. Apalagi hujan tidak berhenti dari tadi, kalau jam segini tak ada yang sampai selanjutnya, "kata dia seperti cuek sambil membuang muka saat disambangi dikantornya.

Menurutnya, hal demikian kerap terjadi, apalagi dimusim penghujan. Belum lagi kendala tidak turunnya beban kinerja (BK) yang diasumsikan menjadi penyebab para ASN malas-malasan bekerja. Meski mereka dibiayai negara, dan BK bukanlah hak mutlak diterima pegawai."Kebetulan ada dua Kasi kita yang menjadi PJ Kepala Desa, sehingga sibuk dengan pekerjaannya. Lainnya ya begitu, apalagi kalau keadaan begini, "terangnya.

Hal ini disampaikan Din salah satu warga setempat, sangat menyayangkan atas kelakuan para staf kenapa tidak mengantor sedangkan mereka adalah kepanjangan tangan bupati. Padahal seharusnya sebagai pemimpin dapat lebih tegas terhadap pegawainya, sebab mereka setiap bulan digaji dari uang rakyat. Apalagi kecamatan merupakan kepanjangan tangan Bupati, tempat warga membutuhkan pelayanan. Sehingga mengganggu, sehingga harus dapat menjadi perhatian."Ya bang, mau hujan mau panas seharusnya mereka tetap mengantor karna itu adalah tugas mereka sebagai pelayan," ujarnya.(Pebri)

Editor : Siti Rahmadani Hanifah
Sumber : 67473
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini