Agam, Kongkrit.com---Uli Andoko manajer lapangan PT Anugrah Tripa Raya ( PT. ATR) sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jalan khususnya untuk pengaspalan. Uli yang populer dengan panggilan Babe dalam kesehariannya cukup dekat dan bersahabat pada siapapun juga mulai dari masyarakat bawah, para petinggi LSM, kuli tinta hingga aparat terkait sesuai dengan bidang pekerjaannya seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Agam Propinsi Sumatra Barat.Menurut Babe bahwa pembangunan infrastruktur di sejumlah daerah hendaknya mengacu pada Rencana Umum Tata Ruang dan juga harus melibatkan masyarakat dalam pengembangan untuk meningkatkan ekonomi di daerah tersebut. Dengan adanya sinergisitas itu tentu saja suatu pembangunan infrastruktur serta pengembangan suatu daerah cepat berjalan seirama sehingga dapat langsung memberikan dampak manfaat bagi masyarakat secara nyata.
Infrastruktur kata Babe, khususnya dalam kegiatan pembangunan jalan tentu saja sangat luas dampak positifnya yang diantaranya adalah dalam rangka menunjang ekonomi rakyat untuk membawa hasil-hasil pertanian, perkebunan maupun untuk mobilisasi lainnya. Jadi intinya Pembangunan Infrastruktur jalan bukan di bangun asal saja. Tapi harus dipikirkan dampak ekonominya. Disinilah sangat besar peran penting dari OPD Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( BAPPEDA).PT. ATR ungkap Babe dalam melaksanakan suatu pekerjaan pembuatan Jalan diberbagai wilayah sangat mengutamakan mutu dan kwalitas dari hasil pekerjaan disamping keselamatan untuk para pekerja.Dan sangat penting Perusahaan ini dalam melaksanakan pekerjaan sesuai dengan RAB dan tepat pada waktunya. Maka tak heran bilamana perusahaan yang dikomandani oleh H.Johandri, ST tetap selalu mendapat peluang dan dukungan dari Pemerintah Kabupaten Agam dalam melaksanakan suatu pekerjaan yang dipercaya Pemerintah Daerah.
"PT. ATR sampai kini rasanya belum pernah neko-neko. Artinya pekerjaan Jalan yang diberikan untuk pekerjaan sesuai dengan aturan yang digariskan dan sesuai pula dengan Rencana Anggaran Biaya. Pada tahun 2019 ini Perusahaan ini mendapatkan 3 paket proyek dan ini merupakan Anugrah dan kepercayaan yang luar biasa dari Pemerintah Daerah dan kami banyak ucapkan terima kasih," ucapnya.Menurutnya, pekerjaan yang baru selesai adalah Padang Sano, Padang Gajah Mati tembus Simpang Kiau jorong Sago, Manggopoh. Dan pekerjaan jalan menuju Sport Center,surau kariang, Lubuk Basung yang menelan biaya sebesar Rp. 1,6 miliar.Babe pun menjelaskan lagi bahwa saat ini ada 130 karyawan dan 40 orang merupakan tenaga ahli yang diambil dari berbagai perguruan tinggi di Sumatra Barat. Dan mudah-mudahan yang telah kami perbuat ini kiranya dapat bermanfaat bagi pemerintah daerah dan rakyat. ( leo)
Sumber : 67424
