Aceh tamiang, Kongkrit.com—Satu tim yang dipimpin langsung oleh kasi kedaruratan Hamdani SE dan kasi Damkar Doni turun ke Desa Teluk Halban Kecamatan Bendahara Kabupaten Aceh Tamiang untuk membangun Tanggul penahan air sementara guna melapis Tanggul utama penahanan air sungai yang sebelumnya dilaporkan oleh Camat Bendahara kondisinya sangat kritis karna terus tergerus air sungai dan terancam pecah. Sabtu ,9/11/2019.Menurut kepala pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Tamiang melalui Plt Kasubbag Progam dan Pelaporan Derri Mahrizal SPd mengatakan kepada wartawan" bahwa kondisi tanggul yanng ada di Teluk Halban ini kondisinya hari ini sangat kritis, ketebalan daripada tanggul hanya berkisar 10-15 cm,kami khawatir dengan terus turunnya hujan dengan intensitas yang sangat tinggi dan arus air sungai yang cukup deras ,tanggul tersebut pecah dan mengancam keselamatan warga.
Sebelumnya camat Bendahara datang ke kantor kami untuk melaporkan hal ini pada hari Jumat,8/11/2019. Langsung pihak BPBD Aceh Tamiang bersama camat,Danramil serta wakapolsek bendahara melakukan peninjauan di lokasi untuk melakukan survey tanggul tersebut. 
Derri juga mengatakan " setelah kami terima hasil hitungan dan pengkajian dari tim yang berangkat kemarin serta mempertimbangkan juga hasil perhitungan konsultan terkait kekuatan tanggul yang kristis tersebut maka hari ini satu regu diberangkatkan kembali untuk melakukan pembangunan tanggul sementara untuk menahan air sungai yang terus bergerak naik bahkan sekarang ini ketinggian air hanya 5 cm dari ketinggian tanggul yang hampir pecah itu"Sampai berita ini diturunkan, tim kita masih terus bekerja di lokasi tanggul.
Sementara itu, saya terus menginput data dan membuat laporan ke Badan Penanggulangan Provinsi Aceh." Tegasnya.Mudah-mudahan tanggul pelapis yang kami buat walaupun bersifat sementara dapat membantu dan menahan serta meminimalisir pecahnya tanggul utama." Harapnya ( M.r )
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 66994
