JAMBI, Kongkrit.com --- Terkait tentang pengakuan Kepala Sekolah dan Bendahara SD Negeri No 66 Kecamatan Telanaipura Kota Jambi, kepada Kongkrit.com ,yakni Kepala Sekolah Ismail dan Bendahara Sekunti Ibrahim mengatakan, jika dana BOS turun dari Pusat ke rekening sekolah, dana tersebut banyak di selewengkan, guna kepentingan lain yang tidak sesuai dengan juknis yang ada. Berkaitan dengan hal tersebut, pihak Kepala sekolah SDN 66 diduga meminta perlindungan kepada salah satu oknum wartawan guna membekingi permasalahan yang ada di sekolahnya agar tidak menguak ke publik.
Hal ini dibuktikan oleh rekaman telepon dari salah satu oknum wartawan kepada Kongkrit.com yang mengaku sebagai saudara dari Ismail selaku Kepsek SD 66, dalam percakapan tersebut terdengar jelas salah satu oknum wartawan yang mengaku bernama Dedi Damara dari Media Siasat mengintimidasi wartawan Kongkrit.com agar tidak lagi membuat berita tentang Kepsek tersebut.Menanggapi hal itu, Kabid Pembinaan SD Kota jambi, Sugiyono ketika di konfirmasi oleh Kongkrit.com, jumat (8/11/19) mengatakan, jika memang ada indikasi penyimpangan dalam pengelolaan dana BOS, pasti akan di tindak.
"Ya kalau memang ada indikasi penyimpangan dalam pengelolaan dana BOS, pasti akan kita tindak, mengenai soal ada oknum wartawan yang diduga membekingi sekolah tersebut, kami belum bisa memberi tanggapan, silahkan temui pak Kadis saja," demikian kata Sugiyono.
Hingga berita ini dirilis, belum ada tanggapan dari Kadis Pendidikan Kota Jambi, pasalnya beberapa kali Kongkrit.com berusaha mendatangi ruang kerjanya, menurut keterangan dari ajudannya yang bersangkutan sedang tidak berada di tempat. Reporter : Iwan/Jhonson
Editor : Ady Lubis
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 66960
