Blora,Kongkrit.com – Banyaknya Solar bersubdisi di Wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur dan Kabupaten Blora Jawa Tengah jadi ajang diduga di monopoli para pengusaha ‘hitam’. Akibatnya, di wilayah ini kerap terjadi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar Cepat Habis.Pengusaha penimbunan Solar itu tak hanya milik pengusaha dari Kalangan Orang biasa, namun dari informasi yang didapat dari lokasi ada satu pangkalan Penimbunan Solar ilegal salah satunya adalah milik Oknum Anggota.
“Satu pangkalan solar ilegal itu salah satunya milik Oknum Anggota, ujar Salah satu warga sekitar yang tidak mau disebutkan namanya kepada media ini. Ditambahkan olehnya bahwa pangkalan tersebut memang milik salah satu oknum anggota namun dia jarang sekali di Pangkalan karena Semua sudah di pasrahkan oleh Salah satu warga untuk menjaga lokasi tersebut.
Ada sekitar 6 Pangkalan Penimbunan Solar ilegal yang ada di Desa Bleboh ini, hingga 2 kali ditulis pemberitaannya sampai saat ini belum ada Tindakan sama sekali dari pihak Yang berwajib.“Dari Belum Adanya Tindakan terkait aktivitas Penimbunan Solar Di Desa Bleboh ini menjadi pertanyaan Banyak Warga Desa Setempat, Memang belum waktunya dilakukan Operasi atau mungkin nunggu data lengkap atau Mungkin ada Suatu Hal, Tanya salah satu warga Asli Desa Bleboh.“Memang sejak pemberitaan Pertama hingga kedua terkait Aktifitas Penimbunan Solar ilegal, ada pangkalan Yang langsung tutup tanpa Menampakkan Aktifitasnya namun ada pula Pangkalan Yang Masih melakukan Aktifitasnya hingga sekarang termasuk pangkalan Penimbunan Solar Ilegal milik salah satu Oknum Anggota, Tambahnya.Melalui Pemberitaan ini warga Desa Bleboh berharap sesegera mungkin Pihak yang berwajib untuk segera menindaklanjuti dan menutup aktifitas tersebut, karena Mereka ingin Desa Bleboh kembali seperti Desa Bleboh yang dulu bersih dari segala aktifitas Tindak Kriminal, seperti aktifitas Solar Ilegal, Miras, Judi dan Aktifitas Kriminal Lainnya, pungkasnya.
Gondrong
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 66893
