Medan, Kongkrit.com—Sekolah Dasar (SD) Perguruan Pelita bertempat di Jl. Pasar 3B Kelurahan Mabar Hilir Kec Medan Deli Kota Medan mengadakan agenda rutin tahunan berupa studi tour ke berbagai tempat bersejaran di kota medan, kali ini siswa yang melaksanakan studi tour adalah siswa kelas satu (1) SD.Dalam kegiatan ini siswa dapat didampingi orang tua, tentunya untuk menambah wawasan para peserta didik yang mengikuti kegiatan. Tampak disana siswa yang mengikuti stadi taur sangat berantusias untuk mengetahui sejarah-sejarah yang ada di kota Medan.
Untuk menambah pengetahuan mereka tentunya dari pihak pengajar pada kesempatan ini memilih tempat yang menjadi destinasi wisata peninggalan sejarah yaitu Istana maimun.Dalam kegiatan ini pula para siswa Sekolah Dasar (SD) nantinya akan bertolak mengunjungi Museum Negeri yang dikelola oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara.
Saat di istana maimun, para siswa yang turut serta tampak mendapat pemaparan oleh juru kunci yang tentunya secara singkat menceritakan sejarah sultan deli dari semenjak berdiri kerajaan tahta pertama hingga sampai saat ini, dalam momen ini bamyak siswa mengambil kesempatan untuk bersua poto dengan menggunakan pakaian adat melayu di singgasana kesultanan yang ada di istana maimun.
Lebih lanjut dikatakannya, semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan pengalaman siswanya.
Usai mengunjungi istana maimun, perjalanan dilanjutkan ke museum Negeri yang berada di jln. Gedung arca Medan di sana juga para siswa banyak belajar tentang sejarah peninggalan purbakala yg ada dalan sekajah kehidupan manusia mulai dari manusia sebelum mengenal pakaian sampai jaman yang sudah modern. Disana juga siswa banyak belajar tentang fosil2 binatang-binatang langka yang pernah hidup di negeri ini.Dalam penyampaian mewakili wali murid oleh Hj. Saparriana. S.Pd kepada awak media ini mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan setahun sekali ini diharapkan dapat menambah wawasan para siswa. Alhamdulillah kita selalu melakukan kegiatan rutin ini setiap tahunnya, agar siswa kita tidak merasa bosan, dengan selalu belajar di dalam kelas saja, jadi dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengalaman dan wawasan tentang sejarah dan peninggalan-peninggalan yang pernah ada di sekitar kita, dengan begitu siswa tidak buta akan sejarah yang ada.
"Semoga kegiatan seperti ini selalu bisa menghasilkan hal yang positif bagi siswa khususnya yang duduk di bangku sekolah dasar," pintanya. (Mb. Iswanto)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 66869
