Mengeksplorasi Tantangan Masa Depan Umat Manusia Pada DISRUPTO 2019

×

Mengeksplorasi Tantangan Masa Depan Umat Manusia Pada DISRUPTO 2019

Bagikan berita
Mengeksplorasi Tantangan Masa Depan Umat Manusia Pada DISRUPTO 2019
Mengeksplorasi Tantangan Masa Depan Umat Manusia Pada DISRUPTO 2019

Jakarta, Kongkrit.com - DISRUPTO 2019 menjadi momentum untuk mengeksplorasi masa depan manusia dari berbagai aspek dan akan memperlihatkan bagaimana kemajuan teknologi yang telah dicapai manusia saat ini dapat membantu keberlangsungan hidup manusia di masa depan. (6/11/19)Sebagai festival disrupsi tahunan yang mempertemukan para pelaku ekonomi untuk mendukung terciptanya inklusi ekonomi melalui teknologi inovatif, DISRUPTO 2019 yang akan diselenggarakan pada tanggal 22 24 November 2019 akan mengangkat tema The Future of Humanity, untuk mengeksplorasi tantangan yang akan dihadapi manusia di masa yang akan datang.

Tantangan ini di antaranya yaitu kota-kota yang hilang karena adanya perubahan iklim, dominasi Artificial Intelligence (kecerdasan buatan) dalam kehidupan kita, jumlah penduduk lansia yang membengkak karena pertumbuhan penduduk yang terus meningkat dan evolusi media sosial yang menyebabkan permasalahan di dunia maya seperti hoax serta cyberbullying. Berdasarkan beberapa tantangan tersebut, DISRUPTO 2019 akan memperlihatkan bagaimana kemajuan teknologi yang telah dicapai manusia saat ini, serta membuktikan bahwa esensi keberadaan teknologi adalah untuk membantu kelangsungan hidup manusia di masa yang akan datang.

Project Director DISRUPTO 2019, Yasha Chatab menjelaskan “tema ini dipilih karena kami percaya bahwa di masa yang akan datang manusia akan sangat terbantu dengan kehadiran teknologi, seperti kecerdasan buatan dan bahan baku yang sustainable. Untuk membuktikan bahwa beberapa tantangan tersebut bisa diatasi oleh manusia, kami akan menghadirkan beberapa

pembicara yang ahli di bidangnya seperti Tilly Lockey dan Cyberdyne.” Salah satu pembicara utama yang akan turut berpartisipasi pada DiSRUPTO tahun ini adalah Tilly Lockey, seorang disabilitas yang terbantu aktivitasnya berkat adanya inovasi teknologi, Serta Cyberdyne, yang merupakan sebuah perusahaan robot asal Jepang yang membuat robot untuk membantu para kaum lansia dan disabilitas dalam mobilitasnya.

Co-founder DISRUPTO dan Executive Chairman WlR Group, Daniel Surya mengatakan “tujuan dan harapan kami dari DISRUPTO 2019 ini ialah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan bagaimana teknologi berkembang begitu cepat dan akan berdampak pada kehidupan manusia di masa depan. Sehingga masyarakat dapat menjadi adaptif akan perubahan yang terjadi,” ujar Daniel. Acara yang akan mempertemukan para pelaku ekonomi seperti startups, korporasi, modal ventura, dan institusi keuangan lokal maupun global ini akan dihelat di Plaza Indonesia. Selaku mitra dan bagian dari penggagas DISRUPTO, Zamri Mamat, selaku Marketing General Manager Plaza lndonesia

Berbagai nama tersohor dari beragam industri akan turut meramaikan DISRUPTO 2019, seperti Co-founder of EVOS Esports, Hartman Harris, Fashion Designer & CEO NlKlClO, Nina Nikicio dan Regional Sustainability Manager H&M, Anya Sapphira. Nina Nikicio kini tengah mengampanyekan pengurangan penggunaan plastik pada industri fashion. la ]ua akan turut hadir pada DlSRUPTO 2019 untuk menceritakan apa yang telah dilakukan NlKlCIO untuk mendukung keberlangsungan hidup manusia di masa depan.

Hal senada juga diungkapkan oleh Anya Sapphira selaku Regional Suatarnabillly Manager dari H&M, di mana pada tahun 2030. H&M Group menargetkan jika produknya 100% sudah menggunakan bahan daur ulang atau Gangan bahan yang ramah lingkungan.(har)

Editor : Siti Rahmadani Hanifah
Sumber : 66806
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini