Rantauprapat, Kongkrit.com—Bupati Labuhanbatu H Andi Suhaimi ST, MT diwakili Sekdakab Ahmad Muflih, SH, MM membuka kegiatan Sosialisasi Grand Design Pembangunan Kependudukan (GDPK) Kabupaten Labuhanbatu Tahun 2019, Rabu (6/11) di Diamond Hall Hotel Permata Land Rantauprapat.Dalam sambutannya, Ahmad Muflih, SH, MM mengatakan, dengan GDPK dapat ditentukan mana yang harus disegerakan dalam membangun penduduk yang berkualitas di Labuhanbatu serta sejalan dengan program SDM unggul 2020.
"Dengan kegiatan ini, kita bisa mengatur penduduk agar bisa lebih maju. Jumlah penduduk di Labuhanbatu ada di peringkat ke-8 terbesar se-Sumatera Utara, semoga dengan adanya GDPK penduduk akan semakin berkualitas. Saya juga ucapkan terimakasih kepada Dinas P2KB yang telah menyelenggarakan kegiatan ini," ujar Sekdakab.Sekdakab menyebutkan, keberhasilan dalam mewujudkan pertumbuhan penduduk seimbang serta mengembangkan kualitas penduduk akan memperbaiki segala aspek dan dimensi pembangunan sehingga mempercepat terwujudnya pembangunan berkelanjutan.
"Kita harus bisa mengubah pola fikir di masyarakat agar bisa berfikir maju. Jangan kita berfikir banyak anak banyak rezeki. Biar pun sedikit tapi berkualitas, itu yang kita butuhkan. Saat ini masalah di masyarakat sudah cukup banyak, salah satunya masalah narkoba. Dengan kegiatan ini kita berharap bisa meminimalisir masalah besar ini di masyarakat," paparnya.Sementara itu, Kepala Dinas P2KB Provinsi Sumatera Utara diwakili Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Laura Ance Sinaga SKM, MHSM, MPH mengungkapkan, dari 33 Kabupaten/Kota di Sumut Kabupaten Labuhanbatu adalah urutan ke-5 dalam pembentukan grand design pembangunan kependudukan yang akan segera diluncurkan.
"Untuk GDPK di Provinsi sudah terbit, namun percepatannya di Kabupaten/Kota sangat lambat. Tantangan kependudukan di Sumut tidaklah gampang, contoh masalah adalah besarnya jumlah penduduk yang tidak bisa dikendalikan, saya berharap kedepan Labuhanbatu bisa menjadi percontohan GDPK bagi Kabupaten lainya," ungkap Laura.Sedangkan Kepala Dinas P2KB Labuhanbatu Hj. Lidyawati Harahap S.PSi, MAP menjelaskan, perumusan GDPK merupakan langkah strategis guna menentukan pondasi, arah dan strategi yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan dan target yang telah ditentukan, sesuai dengan potensi dan juga kependudukan di Kabupaten Labuhanbatu."Tujuan penyusunan GDPK ini untuk memberikan arah jelas, efisien dan terukur kepada setiap pihak terlibat langsung atau tidak langsung dalam proses pembangunan. Output yang diharapkan yaitu diperolehnya gambaran menyeluruh tentang pola, strategi serta action plan dan berhubungan langsung dengan sasaran pembangunan," jelas Lidyawati.Kegiatan Sosialisasi Grand Design Pembangunan Kependudukan Kabupaten Labuhanbatu yang dilaksanakan selam satu hari tersebut diisi oleh dua narasumber yaitu, Ketua Koalisi Kependudukan Provinsi Sumatera Utara, Prof. DR. Heru Santoso, Phd dan Ketua Koalisi Kependudukan Kabupaten Labuhanbatu, Ir. Esty Pancaningdyah, M.Si.
Dalam acara pembukaan Sosialisasi Grand Design Pembangunan Kependudukan tersebut diwarnai dengan pemberian cenderamata berupa buku GDPK kepada Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Dinas P2KB Provinsi Sumatera Utara, Kepala Bappeda Labuhanbatu dan Ketua Koalisi Kependudukan Provinsi Sumatera Utara yang diserahkan Sekdakab Labuhanbatu Ahmad Muflih, SH, MM didampingi Kepala Dinas P2KB Labuhanbatu Hj. Lidyawati Harahap S.PSi, MAP. (Novian)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 66736