Kabupaten Bekasi, Kongkrit.com---Karena ada beberapa ketidaknormalan (masalah-red) yang berhubungan dengan PT. Gansa Furindo dalam pemberitaan sebelumnya.Maka dengan memenuhi etika dan menjaga professional wartawan untuk menjalankan tugas jurnalistik serta menjunjung tinggi tanggung jawab sebagai kontrol sosial, pewarta melakukan follow-up (tindak lanjut) dengan cara memberikan informasi kepada Komisi IV DPRD Kab. Bekasi.
Ini dilakukan agar tidak terjadi informasi yang berlebihan atau menyesatkan kepada wakil rakyat “anggota dewan” serta pihak-pihak lain yang terkait secara langsung maupun tidak langsung.Sehingga perusahaan atau PT yang bermasalah, tidak tertib administrasi yang telah ditetapkan serta ada dugaan unsur pidana di wilayah Kab. Bekasi segera ditindak khususnya Komisi IV sebagai mitra kerjanya: pendidkan, sosial, kesehatan dan tenaga kerja. Jangan hanya Wait and See!
Sewaktu wartawan datang ke ruang kerja Komisi IV DPRD Kab. Bekasi pada hari Selasa tanggal 5 November 2019 pukul 15.40 Wib, cuma saat di dalam hanya ditemuin salah seorang staf bernama Yasir.Untuk diketahui, sesaat wartawan berbicara dengan Yasir, tidak lama datang 2 (dua) staf yang belum diketahui namanya dan mendekati kursi yang bersebelahan dengan wartawan duduki. Seolah-olah kehadiran wartawan menjadi ancaman bagi mereka.Melihat hal itu, wartawan tetap fokus bertanya kepada Yasir, kemana anggota dewan dan siapa ketua komisi IV? “Ketua komisi bersama anggota sedang ke Bandung,” kata Yasir.Pengen tahu lebih lengkap, wartawan kemudian meminta nomor telepon ketua komisi namun Yasir tidak menyimpan nomornya.
“Nomor ketua gonta-ganti terus… bang, orang baru semua dewan yang sekarang, kurang lebih 90% orang baru,” ungkapnya.Maka wartawan berpesan kepada Yasir untuk buatkan appointment dengan ketua komisi IV, karena mau wawancara dengannya. Tapi Yasir tidak mengamini pesan yang disampaikan, malah berkilah bukan kewenangannya. (AmBaR)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 66678
