Blora,Kongkrit.com – Solar bersubdisi di Wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur dan Kabupaten Blora Jawa Tengah jadi ajang diduga monopoli para pengusaha ‘hitam’. Akibatnya, di SPBU wilayah ini kerap terjadi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar Cepat Habis.Berdasarkan penerlusuran Tim Media ini, Solar Di SPBU – SPBU cepat Habis akibat adanya praktek penimbunan secara besar-besaran terutama di Wilayah Desa Bleboh Kecamatan Jiken Kabupaten Blora Jawa Tengah.
Modusnya, oknum pengusaha pangkalan menggunakan jasa puluhan warga yang direkrut untuk menjadi pekerja angkut guna mengambil Solar di SPBU dan Di Bawa ke Pangkalan miliknya. Para penggangkut BBM tersebut setiap hari bolak-balik ‘menguras’ solar bersubsidi dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Umumnya, mereka mengusung solar dari SPBU ke lokasi penimbunan dengan motor yang telah dipasang ronjot (Rengkek, Red).
Tak tanggung-tanggung, sekali angkut mereka bisa mengangkut sebanyak 245 liter solar, atau tujuh jerigen berukuran 35 liter. Dalam sehari, puluhan kuli angkut mampu menguras 10 hingga 15 ton solar bersubsidi dari SPBU.Seperti hasil penelusuran Tim media ini, Di Desa Bleboh Kecamatan Jiken terdapat kurang lebih 5 – 6 Pangkalan Penimbunan Solar bahkan lebih, dan sampai saat ini belum pernah ada sentuhan Hukum dari Aparat yang berwajib.Tidak hanya itu saja, pangkalan penimbunan solar selain digunakan untuk penimbunan dan pengoplosan, lokasi tersebut juga kerap di pakai ajang perjudian dan miras.Melalui Media ini, banyak warga sekitar berharap agar aparat Kepolisian Setempat Bahkan Pihak Polda Jawa Tengah segera menutup pangkalan dan bisnis hitam, perjudian dan miras di Desa Bleboh Kecamatan Jiken Kabupaten Blora.
Bersambung…… Gondrong/Red
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 66624