NSI Laksanakan Gerak Jalan Kerukunan Antar Umat Beragama

×

NSI Laksanakan Gerak Jalan Kerukunan Antar Umat Beragama

Bagikan berita
NSI Laksanakan Gerak Jalan Kerukunan Antar Umat Beragama
NSI Laksanakan Gerak Jalan Kerukunan Antar Umat Beragama

Jakarta, Kongkrit.com---Dalam rangka Hari Ulang Tahun yang ke-55 Parisadha Buddha Dharma Niciren Syosyu Indonesia (NSI) mengadakan Gerak Jalan Kerukunan Umat Beragama yang diikuti oleh 5.000 umat Buddha NSI, ribuan umat beragama lain, beserta 200 orang dari Komunitas Papua di Jakarta. Gerak Jalan Kerukunan ini sudah menjadi agenda rutin NSI sejak lima tahun yang lalu sebagai salah satu wuiud terima kasih kepada negara di momentum perayaan Hari Ulang Tahunnya. Gerak Jalan Kerukunan tahun ini mengangkat tema Rukun, Bersatu, Bergerak Untuk Indonesia Jaya.Ketua Umum NSI, Maha Pandita Utama Suhadi Sendjaja menyampaikan, Kerukunan ini sudah menjadi filosofi hidup kita. Buddha Niciren mengajarkan kita untuk bisa balas budi kepada orang tua, negara, dan agama, apa bentuknya? Karya-karya nyata. Memelihara dan merawat kerukunan adalah salah satu wuiud nyata dari balas budi tersebut. Kerukunan itu bukan barang jadi melainkan hasil daripada usaha, dan itu menjadi modal dasar untuk pembangunan. Keluarga yang rukun bisa membangun keluarga yang bahagia, Iingkungan yang rukun bisa membangun RT/RW, Kelurahan yang maju dan bahagia, negara yang rukun bisa membangun negara yang maju. Presiden saat ini bercita-cita ingin mewuiudkan Indonesia yang maju, Indonesia yang Jaya, maka melalui gerak jalan ini kita bersama menciptakan suasana dan memancarkan getaran kebaikan tersebut untuk mewuiudkan Indonesia yang maju dan jaya.

"Gerak Jalan kerukunan ini dimulai dari depan Kantor Kementerian Agama RI Jalan M.H. Thamrin pukul 06.00 WIB, menuju Patung Kuda di depan Gedung lndosat, lalu berputar balik menuju Bundaran HI, dan berputar balik kembali ke depan Kantor Kementerian Agama RI Jalan M.H. Thamrin," katanya.Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmavati dan Wakil Menteri Agama Republik Indonesia Zainut Tauhid hadir secara langsung untuk membuka dan mengikuti Gerak Jalan Kerukunan Umat Beragama ini. Hal tersebut menjadi wujud dukungan pemerintah terhadap kegiatan yang diselenggarakan secara swadaya oleh umat Buddha NSI untuk bergerak bersama seluruh umat beragama dl Indonesia demi mewujudkan Indonesia yang rukun, bersatu untuk Indonesia jaya. Kehadiran Menteri PPPA RI kali ini turut mendampingi 3.000 perempuan dan anak-anak yang membawa suasana gembira dan ceria dalam Gerak Jalan kali ini.

Turut hadir mendampingi, Dirjen Bimas Buddha Kemenag RI, Caliadi dan Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama, Nifasri.Selain itu, Gerak Jalan Kerukunan ini juga melibatkan umat perwakilan dari agama Islam yang diwakilkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI), Parasadha Hindu Dharma Indonesia (PHDI) mewakili unsur unsur umat Hindu, Persatuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mewakili unsur umat Kristen, Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI) mewakili unsur agama Katolik, dan Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) mewakili unsur agama Konghucu. Juga turut serta perwakilan mahasiswa Buddhis dari beberapa universitas di Jakarta.

Gerak jalan Kerukunan tampil semarak dengan adanya parade iringan kesenian daerah tradisional Indonesia dan juga kesenian kontemporer yang dipersembahkan oleh umat Buddha NSI, mulai dari Marching Band oleh Generasi Muda Buddhis NSI, parade pakaian daerah 34 provinsi Indonesia, iringan alat musik tradisional Angklung yang diikuti oleh 1.000 wanita Buddhis NSI berkebaya, hingga penari-penari tradisional dari umat Buddha NSI juga turut meramaikan.Kerukunan adalah fondasi di dalam membangun negara yang kuat, oleh karena itu diperlukan peran umat beragama dalam mewujudkan kerukunan dan moderansi agama di Indonesia. Oleh sebab itu, NSI rutin mengadakan Gerak Jalan Kerukunan Umat Beragama sebagai salah satu upaya untuk menunjukkan bahwa keberagaman suku, agama, ras, dan golongan yang dimilikinya justru merupakan kekuatan terbesar untuk mewujudkan Indonesia maju dan berjaya. (Akbar)

Editor : Siti Rahmadani Hanifah
Sumber : 66406
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini