Arti Pahlawan Di Mata Perempuan

×

Arti Pahlawan Di Mata Perempuan

Bagikan berita
Arti Pahlawan Di Mata Perempuan
Arti Pahlawan Di Mata Perempuan

Jakarta, Kongkrit.com - Kita sebagai bangsa Indonesia tahu bahwa tiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan. Namun, masih sedikit yang mengetahui apa yang melatarbelakangi ditetapkannya tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan.Hari Pahlawan menjadi hari ketika bangsa Indonesia mengenang jasa para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa, tenaga, harta, hingga tumpah darahnya untuk melawan para penjajah di Bumi Pertiwi ini. Mereka bertempur dengan mengorbankan nyawanya di medan perang untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Untuk itu Keluarga Besar Wirawati Catur Panca mengadakan Gelar Wicara dengan mengusung tema "Apa Arti Pahlawan Di Mata Perempuan Lintas Generasi" yang diadakan pada 1 November 2019 bertempat di Assembly Hall Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat. Acara ini mengahadirkan nara sumber diantaranya Okky Asokawati (Ketua Harian Wirawati Catur Panca), Sumartini Tjokrodimoeljo (Ketua Paguyuban Wanita Pejuang), Puti Guntur Sorkarno (Anggota DPR RI) dan Puteri Anetta Komarudin (Anggota DPR RI 2019-2024)Sumartini Tjokrodimoeljo mengatakan, "Dahulu tidak ada perbedaan dan tidak ada tujuan lain selain merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Mereka yang gugur di medan perang demi kemerdekaan tidak meminta balasan apa-apa hanya meminta di selimuti bendera merah putih. Sekarang yang perlu kita perangi adalah melawan kebodohan dan kemiskinan. Saya berpesan kepada ibu-ibu, mari kita ciptakan anak-anak yang berkualitas untuk mengabdi kepada bangsa dan negara ini".

Okky Asokawati berpendapat bahwa masayarakat kita sekarang sudah menjadi subyek aktif yang bisa menentukan sendiri siapa pahlawannya. Sebutan pahlawan disaat sekarang ini beragam, karena siapa saja yanh sungguh-sungguh bekerja dibidangnya, berjuang dan berkorban untuk orang banyak dan juga mempunyai kepedulian bagi orang banyak.Puti Guntur Soekarno memberikan apresiasi kepada para pejuang-pejuang 45. Saya ingat apa perkataan Bung Karno, 'Perjuangan kita lebih mudah karena melawan penjajah dan perjuangan sangatt lebih sulit karena melawan bangsa sendiri'. Kita sebagai generasi penerus harus selalu menjaga supaya bendera merah putih harus selalu berkibar selamannya di Indonesia ini.

Banyak generasi muda terutama kaum perempuan saat ini yang bersikap apatis, bersikap acuh yang tingkat kepedulian terhadap sesama dan masalah dalam negeri sangat tipis. Padahal, tugas generasi muda memiliki tugas lainnya, memang bukan lagi melawan para penjajah, tetapi bertempur dengan segala ketertinggalan seperti kebodohan dan kemiskinan dalam negeri. Dijaman ini perempuan Indonesia harus menjadi para pahlawan di dalam rumah tangganya, karena dari didiikan para wanita menjadikan anak-anak kita akan selalu mencintai negara Indonesia, tutup Puti.

Selanjutnya Puteri mengatakan bahwa arti pahlawan untuk generasi saat ini terutama perempuan sangat penting, perempuan itu bisa menjadi pembeda. Buktinya pertumbuhan anggota dewan  perempuan di DPR RI sudah mulai bertambah. Saya berterima kasih kepada para pejuang-pejuang perempuan di Iindonesia yang sudah bersama-sama memajukan negara Indoneaia.Di era dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat ini, semakin membuat peran generasi muda perempuan sebagai agen perubahan kurang menonjol. Banyak yang menyalahgunakan teknologi digital ini dengan melakukan perbuatan yang sebetulnya tidak perlu. Perilaku konsumtif, aktivitas di dunia maya semakin membuat mereka terlena di dunia yang serba instan saat ini.

Pejuang itu sebetulnya ada di segala jaman, karena siapapun yang bisa membuat negeri berkembang dan di hormati oleh bangsa lain bisa disebut pahlawan. (Rio)

Editor : Siti Rahmadani Hanifah
Sumber : 66296
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini