Syah Irwan menjelaskan kepada para wisudawan dan wisudawati bahwa gelar S1 yang diperoleh tidaklah cukup, tetapi minimal harus melanjutkan ke jenjang S2 magister atau master. Namun, dia juga mendorong mereka untuk tidak putus asa dan terus berjuang demi meraih cita-cita ke jenjang berikutnya.
"Atas nama pemerintah Kota Tebingtinggi, saya mengucapkan terima kasih kepada Yayasan STIT Al Hikmah Kota Tebingtinggi karena telah melahirkan para wisudawan dan wisudawati meraih gelar sarjana. Juga kepada para orang tua yang telah memilih STIT Al Hikmah sebagai tempat anak-anaknya untuk bersekolah. Semoga STIT Al Hikmah terus maju dan tetap dicintai masyarakat," ujarnya mengakhiri.
Di tempat lain, Zulfitra bersama Istrinya Supriati yang mendampingi putra mereka, Jaka Andika (23), turut hadir dalam acara wisuda. Kepada media, Zulfitra mengungkapkan rasa senang dan syukurnya atas keberhasilan putranya meraih gelar sarjana.
Menurut Zulfitra yang juga merupakan ketua Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) kota Tebingtinggi, tinggal di Asrama Kodim lingkungan enam kelurahan Persiakan, terlihat raut wajahnya sangat bahagia."Keberhasilan putra saya ini memang sudah saya duga, ini memang jelas terlihat. Selama empat tahun, Putra saya, Jaka Andika, terus belajar karena dia memiliki cita-cita untuk menjadi guru pengajar," kata Zulfitra.
Editor : HN. Arya Rajo Sampono