Rantauprapat, Kongkrit.com—Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) diyakini bisa mempercepat kemajuan daerah di berbagai sektor, seperti pedidikan, pertanian dan perekonomian hingga infrastruktur.Hal ini ditegaskan Bupati Labuhanbatu, H Andi Suhami Dalimunthe, ST, MT saat membuka peringatan Hari Pangan Dunia ke-39, di halaman Kantor Dinas Pangan Labuhanbatu, kemarin.
Selain itu, untuk peningkatan SDM, Bupati mengungkapkan pihaknya bersama Dinas Pangan Labuhanbatu telah mengirimkan 60 petani untuk mengikuti study banding bidang peternakan dan perikanan ke Kabupaten Bogor. Dan saat ini para petani tersebut sudah menerapkan ilmunya di desa masing-masing."Labuhanbatu terkenal dengan kelapa sawitnya, namun sekarang harga sawit sangat anjlok, saat ini kita berusaha mengubah pola fikir masyarakat untuk mengalihkan lahan sawit tersebut menjadi sawah untuk menanam padi karena lebih menguntungkan," ujar Bupati.
Andi juga menjelaskan, lahan persawahan di Kabupaten Labuhanbatu menurut Badan Pengembangan dan Penelitian saat ini seluas 18 ribu hektar. Dan pada Tahun 2020 Pemkab akan memberikan asuransi kepada para petani yang mengalami gagal panen sebesar Rp6 juta per 1 hektar."Saya cek di pasar Glugur, konsumsi ikan masyarakat Labuhanbatu sebesar 8 ton perhari, tetapi ikan tersebut berasal dari luar daerah, harapan saya kedepan, kita harus menjadi pengimpor ikan di glugur, kemudian, petani kita harus pintar, SDM harus ditingkatkan untuk kesejahteraan masyarakat kedepan," jelasnya.Sementara itu, Kepala Dinas Pangan, Sarifudin Harahap SP mengimbau kepada seluruh masyarakat Labuhanbatu agar selalu mengkonsumsi sayuran bebas pestisida dan ikan bebas pelet agar olahan masakan yang dikonsumsi keluarga aman dan sehat."Tema peringatan hari pangan sedunia tahun 2019 adalah teknologi industri pertanian dan pangan menuju Indonesia lumbung pangan dunia 2045, jika pangan sudah aman maka amanlah negara ini, kegiatan ini juga dirangkai lomba festival pangan lokal beragam-bergizi seimbang dan aman (B2SA) dan produk olahan pangan lokal komersial tahun 2019," sebut Sarifudin.
Adapun pemenang lomba beragam-bergizi seimbang dan aman (B2SA) yakni juara I Kecamatan Rantau Selatan, juara 2 Kacamatan Rantau Utara, dan juara 3 Kecamatan Bilah Hulu sedangkan juara lomba produk olahan pangan lokal komersial yaitu juara I Kecamata Rantau Utara, juara II Kecamatan Bilah Barat, serta juara III Kecamatan Bilah Hilir. (Novian)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 65545