Kendari, Kongkrit.com---Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil( Disdukcapil) Kota Kendari gelar sosialisasi Kebijakan Kependudukan program penataan administrasi Kependudukan di Kelurahan Lahundape Kecamatan Kendari Barat. Dalam kegiatan tersebut dihadiri jajaran Disdukcapil Kota Kendari, Sekretaris Disdukcapil Kota Kendari Zulkarnain, Lurah Lahundape, Hery,S.Si,M.SI dan Ketua RT, serta masyarakat membahas berbagai persoalan kependudukan di kelurahan lahundape tersebut.Sekretaris Disdukcapil Kota Kendari, Zulkarnain saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, masalah yang sering ditemukan adalah kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengurus dokumen kependudukan, salah satunya adalah akta kematian. Mayoritas yang masyarakat yang mengurus akta kematian adalah mereka yang berstatus PNS.
"Akta kematian masih kurang yang mengurusinya. Jadi jangan heran seperti data wajib pilih masih kita temukan yang sudah meninggal ada kartu panggilannya," ungkapnya Rabu (23/10/2019).Terkait dokumen Kependudukan yang terus bertambah itu hal yang wajar karena setiap saat jumlah wajib KTP akan terus bertambah seiring dengan usia wajib punya KTP. Saat ini pihaknya telah menjalankan program Kartu Identitas Anak (KIA). Program yang dilounching saat HUT Kota Kendari saat itu, menyasar usia 3 sampai dibawah 17 tahun.
"Program ini sudah berjalan sejak lama, untuk KIA kami fokus pada anak sekolah. Untuk yang sudah kelas 3 SMA kan tidak lama lagi mereka wajib kTP diusia 17 tahun," terangnya.Sosialisasi yang dilaksanakan kali ini akan digelar di 22 Kelurahan yqng ada di kota kendari, dan Masing - masing kecamatan dua kelurahan.
Sementara itu, Lurah Lahundape, Hery,S.Si,M.Si mengapresiasi kegiatan sosialisasi Kebijakan Kependudukan program penataan administrasi Kependudukan yang dilaksanakan di kelurahannya.Ia berharap dukungan semua pihak khususnya di kelurahan yang dipimpinnya, dengan memaksimalkan perangkat yang dimiliki.Dikatakan Hery, dari 5172 yang terdata di kelurahannya, masih ada 509 warga yang belum melakukan perekaman.Walaupun sudah hampir memenuhi target perekaman KTP, namun kita harus mendorong mereka untuk melakukan perekaman di kantor Kecamatan Kendari Barat atau langsung ke Disdukcapil kota Kendari.
Terkait masih adanya warga yang keluarganya tidak membuat akta kematian. Hery berharap masyarakat pro aktif. Dan pihaknya akan berupaya agar warganya melaporkannya ke Disdukcapil Kota Kendari untuk membuat akta kematiannya, itu bisa melalui kecamatan dan kelurahan, dan langsung bisa di capil kota Kendari. (Usman)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 65485
