Agam, Kongkrit.com---Operasi Zebra Singgalang tahun 2019 yang hendak dilaksanakan dan dimulai pada tanggal 23 Oktober hingga 5 Nopember ini melibatkan 35 personil anggota Polres Agam dengan sasaran utama operasi Kecamatan Lubuk Basung dan Tanjung Raya serta kecamatan Tanjung Mutiara, Ampek Nagari, Palembayan dan Matur, kata Kapolres Agam AKBP Dwi Nur S dan didampingi Waka Polres Kompol Nasir saat temu ramah dengan para wartawan yang berposko di lingkungan Polres Agam di ruang rapat Polres di Lubuk Basung, Rabu (23/10).Kapolres dalam pertemuan itu melanjutkan bahwa dirinya baru sebulan bertugas di Polres Agam dan untuk meminta masukan pada Wartawan dalam berbagai hal kegiatan yang hendak dilakukan. Kemitraan antara Polisi dan Wartawan yang telah lama tercipta dengan baik dan lancar hendaknya tetap terjaga erat, jika perlu terus lebih ditingkatkan lagi.
Pada target operasi Zebra tentunya ada pemeriksaan kendaraan dan pengendara yang mana banyak sering terjadi pada anak dibawah umur yang belum mengenal utuh berkendara selain kelengkapan surat menyurat, Helm, SIM, STNK, kaca spion dan knalpot serta lainnya.Pada operasi Zebra pihak polisi melaksanakan tugas dengan sikap yang humanis serta tentu saja menegakkan peraturan perundang- undangan yang berlaku dan paling penting memberikan pemahaman kepada masyarakat betapa pentingnya menjadi pengendara yang baik serta patuh pada aturan berlalu lintas. Terutama pada orang tua agar tidak ada pembiaran pada anak dibawah umur untuk memakai kendaraan. Jika cinta dan sayang pada anak hendaknya sang orangtua wajib menghantar anaknya ke sekolah .
"Pembiaran orangtua terhadap anak dibawah umur untuk membawa kendaraan roda dua atau roda empat itu sungguh menyedihkan. Dan sama sekali memberi kesempatan pada anak kita mendekati kecelakaan dan kami hanya bisa mencegah," jelas Kapolres yang pernah bertugas di Kutai Kartanegara.Selain program operasi Zebra Singgalang, Polres Agam kata Dwi juga melakukan program Barokah Safari jum'at berkeliling ke mesjid- mesjid di wilayah Kabupaten Agam sembari memberikan bantuan Sembako kepada masyarakat yang kurang mampu.Untuk dana pembelian bahan sembako ini kita himpun dari sumbangan jajaran polres Agam setiap harinya hanya seribu rupiah. Dan perlu diketahui pungutan dana ini secara ikhlas dan tidak ada paksaan. Ini hanya iuran infak. Bagaimana kita bisa berbagi bersama untuk masyarakat yang membutuhkan. Bila masyarakat aman, tentram dan sejahtera dalam hidupnya betapa indahnya kedamaian. Polisi sebagai mitra masyarakat akan tetap selalu menjaga ketertiban dan keamanan ditengah masyarakat.Oleh karena itu mari kita bangun kemesraan ini untuk memajukan dan meningkatkan pembangunan daerah. Peran ninik mamak, alim ulama, tokoh masyarakat dan pemuda serta bundo kanduang sangat menentukan pula baik atau buruknya generasi muda kedepan."Saya meminta dan berharap untuk kita semua saling bersatu dan berkerjasama untuk menciptakan kedamaian," ajaknya.
Dalam acara itu selain dihadiri jajaran polres juga kasubag humas, Iptu Nurdin. Dan sebelumnya juga telah diadakan apel operasi Zebra di halaman Polres yang dihadiri Kapolres, Ketua Pengadilan Negeri, Kejaksaan, Bupati dan jajaran polres dan TNI. ( leo )
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 65426