Kapolres Tanjungbalai Pimpin Apel Gelar Pasukan Pada Operasi Zebra Toba 2019

Kapolres Tanjungbalai Pimpin Apel Gelar Pasukan Pada Operasi Zebra Toba 2019

Siti Rahmadani Hanifah

23 Oktober 2019, 00:00 WIB

Tanjungbalai, Kongkrit.com—Polres Tanjung Balai menggelar Operasi Zebra Toba 2019 dalam rangka mewujudkan kesadaran, ketertiban & disiplin berlalu lintas melalui penegakan hukum menjelang perayaan Natal Tahun 2019 dan menyambut Tahun Baru 2020 di Wilayah Kota Tanjung Balai, Rabu 23 Oktober 2019.Sebelum pelaksanaan, personel terlebuh dahulu melaksanakan apel gelar pasukan di Lapangan Apel Polres Tanjung Balai yang dipimpin Kapolres Tanjung Balai AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH, Mewakili Walikota Sekda Kota Tanjung Balai Yusmada, PJU Polres Tanjungbalai, Ketua Pengadilan Negeri Tanjung Balai, Mewakili Dandim 0208 Asahan, Mewakili Danlanal TBA, Mewakili Dan Pomal, Danki 3 B Sat Brimob Polda Sumut, Mewakili Kesbang Pol, Mewakili Kasat Pol PP, Mewakili Ka Dishub, Dan Ramil 08 Pulau Buaya, Dan Ramil 09 Kota Tanjung Balai dan Mewakili Kadispora.

Dalam sambutannya, Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH membacakan amanat dari Bapak Kapolda Sumut Drs. Agus Andrianto, SH MH, bahwa apel gelar pasukan ini dilaksanakan dalam rangka mengawali pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2019 yang akan digelar selama 14 Hari terhitung mulai tanggal 23 Oktober sampai dengan tanggal 05 November 2019.

"Apel gelar pasukan ini untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personil maupun sarana pendukung lainnya, Sehingga kegiatan Operasi Zebra Tiba 2019 dapat berjalan dengan Optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan," kata Kapolres AKBP Putu Yudha.Kapolres memaparkan data jumlah kecelakaan Lalulintas pada pelaksanaan Oprasi Zebra Tahun 2018 sebanyak 78 kejadian yang mengalamai kenaikan sebanyak 18 Kejadian atau Naik 30 % dibandingkan Tahun 2017 sebanyak 60 kejadian dan jumlah korban meninggal dunia pada Operasi Zebra Toba tahun 2018 sebanyak 44 Orang, mengalami kenaikan sebanyak 23 Orang atau naik sebesar 109,52 % di bandingkan periode 2017 meninggal sebanyak 21 Orang.

"Untuk jumlah pelanggaran pada Operasi Zebra Toba 2018 sebanyak 51.265 Sedangkan Tahun 2017 sebanyak 48.055 yang mengalami kenaikan sebanyak 3210 atau 6,68 % dengan jumlah tilang sebanyak 42.821 lembar dan teguran 8.444 lembar sedangkan tahun 2017 tilang sebanyak 41.168 lembar dan teguran 6.887 lembar," papar Kapolres.Kapolres menegaskan pada Pelaksanaan Operasi Zebra Tahun 2019 ada beberapa Prioritas Pelanggaran yang menjadi Sasaran Operasi dengan diantaranya "Pengemudi yang menggunakan Handphone,

Baca juga: Aktor Song Jae Rim Ditemukan Meninggal Dunia, Polisi Temukan Catatan Bunuh Diri Sepanjang Dua Lembar Kertas A4

"Pengemudi yang melawan arus, "Pengemudi Sepeda Motor berboncengan lebih dari satu, "Pengemudi di bawah umur, "Pengemudi tidak gunakan Helm SNI, "Pengenudi gunakan Narkoba / Mabuk, serta "Pengenudi melebihi batas kecepatan."Pada pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2019 ini diharapkan dapat menekan angka pelanggaran dan laka lantas di wilayah Sumatera Utara, khususnya di kota Tanjungbalai," pungkasnya. (HM/Novian)

Editor : Siti Rahmadani Hanifah
Sumber : 65386