Kabupaten Bekasi, Kongkrit.com---Nah, diantara kita pasti sudah pernah mendengar yang namanya gambang kromong, kesenian ini sangat erat dalam kehidupan masyarakat betawi. Oleh karena itu, H. Anwar, sebagai pelestari memberikan perhatian penuh untuk berkembangnya seni budaya betawi.Menurut H. Anwar, pelestari sekaligus pelatih gambang kromong di SMPN 5 Tambun Selatan, siswa-siswi beserta guru supaya mengenal budaya tradisional betawi dan putra-putri bangsa ini jangan sampai melupakan kesenian, khususnya bagi orang-orang betawi maupun di luar orang betawi.
“Pemerintah Kabupaten Bekasi juga mendukung dengan anggaran APBD-nya, sehingga satu set alat musik bisa dilihat sekarang ini,” kata H. Anwar, di WorkShop pelatihan musik gambang kromong SMPN 5 Tambun Selatan, Senin (21/10/2019).H. Anwar yang juga akrab dipanggil Babeh mengatakan satu set alat musik terdiri dari kecrek, gong, gambang, kromong, gendang dan te’yan.
Ia menuturkan, secara pribadi sudah mengenal gambang kromong sejak usianya sepuluh tahun. Orang tua saya berdarah seni dan mendapat penghargaan dari Dinas Jakarta semasa Gubernur Ali Sadikin.“Tahun 1974 rekaman dengan Benyamin S, Lilis Suryani dan Ida Royani di Remaco berbentuk kaset pita dan piringan hitam. Di tahun 1983 kesenian gambang kromong agak vakum sedikit karena budaya kita ditimpa budaya dari luar,” terangnya.Babeh mengklaim gambang kromong yang dia asuh sekarang masih klasik “tradisional” serta di Bekasi hanya saya yang melestarikan kesenian gambang kromong."Harapan saya siswa-siswi di SMPN 5 Tambun Selatan ini supaya bisa mengenal budaya betawi dan juga kedepannya bisa berkembang dari generasi ke generasi lainnya," tukasnya. (AmBaR)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 65228