Aceh Tamiang, Kongkrit.com—Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Aceh menggelar rangkaian kegiatan Hari Aksara Internasional (HAI) Tingkat Nasional ke-54 pada 22 hingga 25 Oktober 2019 mendatang di kabupaten Aceh Tamiang, Sabtu (19/10/2019).Kegiatan tersebut akan diselenggarakan pada 22 Oktober 2019 mendatang di Lapangan belakang kantor DPRK Aceh Tamiang.
Peringatan ini selaras dengan United Nations Educational, Scientific Cultural Organization (UNESCO) yang menetapkan setiap 8 September sebagai Hari Aksara Internasional. Lembaga PBB tersebut tahun ini memperingati HAI dengan mengangkat tema Literacy and Multilingualism.Merujuk pada tema UNESCO tersebut, Kemendikbud memutuskan mengangkat tema nasional berupa “Ragam Budaya Lokal dan Literasi Masyarakat” pada peringatan HAI di Indonesia pada 2019 dan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi Aceh di Aceh Tamiang.
Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pembinaan Dinas Pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Aceh Tamiang sekaligus Panitia pelaksana tempat kegiatan Hari Aksara Internasional, Mukhlis, M.Pd saat dikonfirmasi Sabtu, 19 Oktober 2019 mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan provinsi Aceh, sementara Kabupaten Aceh Tamiang ditunjuk menjadi tuan rumah untuk memperingati hari aksara internasional tingkat kabupaten/kota, sebutnya.Kabupaten Aceh Tamiang hanya memfasilitasi saja, karena ditunjuk sebagai tuan rumah pada peringatan hari aksara internasional.
Kegiatan tersebut diikuti oleh 23 Kabupaten/kota dan akan di buka langsung oleh Plt. Gubernur Aceh Nova Iriansyah, dan dihadiri oleh para Bupati dan para kepala dinas, para Kabid, para kepala SKPK, Forkompimda dan pejabat lainnya serta tuan rumah.Selain itu, dari masing masing Kabupaten/kota mendirikan stand tempat menunjukkan hasil produk dan hasil kreatif dan hasil Inovasinya, seperti pengelasan, pelatihan komputer, tata rias menjahit dan lainnya.Hari ini masih tahap persiapan,hari minggu besok akan dilaksanakan gladi kotor selanjutnya untuk di hari senin akan dilaksanakan gladi bersih, untuk acara puncaknya pada tanggal 22 hingga 25 oktober mendatang.
Ditambahkannya, pada intinya Aceh Tamiang sebagai tuan rumah hanya mempersiapkan tempat saja, terkait segala urusan teknis itu merupakan kewenangan panitia provinsi Aceh, sebut Muklis mengakhiri.Pantauan dilapangan, saat ini semua stand tempat pajangan hasil produk dari 23 Kabupaten/kota tampak mulai di persiapkan dan didirikan, ( M.r )
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 65073
