Kendari, Kongkrit.com---Dalam Rangka Program Indonesia Sehat dengan konsep Pendekatan Keluarga (PIS_PK) dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Puskesmas Kemaraya melaksanakan pertemuan dengan Lintas Sektor yang bertempat di Kantor Kelurahan Lahundape, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Kamis (17/10/2019).Kepala Puskesmas Kemaraya, Drg. Rahmatia mengatakan, program ini diharapkan juga mampu menyiasati permasalahan akses ke pelayanan kesehatan di beberapa tempat. Program ini merupakan program lanjutan dari adanya program kunjungan Puskesmas Kemaraya yang telah dilaksanakan sebelumnya.
"Germas dapat mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat dengan adanya kerjasama dari berbagai sektor. Program ini merupakan program lanjutan dari kegiatan keperawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas) yang dilakukan oleh puskesmas melalui kunjungan ke rumah-rumah," ujarnya.Dijelaskan, Program ini diawali dengan pendataan seluruh keluarga menggunakan formulir profil kesehatan keluarga (PROKESGA) dan paket Informasi kesehatan keluarga (PINKESGA). Data tersebut selanjutnya digunakan untuk penyusunan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi di tingkat puskesmas. Dalam pelaksanaannya keluarga akan dibina oleh kader atau petugas kesehatan dari puskesmas melalui penyuluhan dan kegiatan lainnya.
Germas kata dia, merupakan tindakan yang sistematis dan terencana yang dilakukan bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan, dan kemampuan berperilaku sehat guna meningkatkan kualitas hidup."Yang dilakukan oleh setiap individu dalam keluarga di lingkungan masyarakat dengan cara melakukan praktek pola hidup sehat sehari-hari. Dalam program ini, pemerintah berperan sebagai penyedia layanan/sarana dan prasarana kesehatan sekaligus menggerakkan institusi dan organisasi masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan masyarakat yang sehat," jelasnya.
Maka dari itu kata dia, program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga dan Germas merupakan upaya pemerintah dalam membangun kemandirian masyarakat dalam hidup sehat, sekaligus sebagai upaya promotif dan preventif yang pada akhirnya dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat." Kita berharap masyarakat yang produktif dan sadar akan kesehatan serta dapat berperan aktif dalam pembangunan nasional," pintanya.Sementara itu, Lurah Lahundape Hery S.Si. M.Si mengapresiasi program yang diselenggarakan Puskesmas Kemaraya. Sebab, saat ini masih banyak warga belum paham mengenai kesehatan lingkungan yang akan menimbulkan penyakit nantinya."Pihak kelurahan Lahundape mengapresiasi pihak Puskesmas Kemaraya atas informasi seberapa besar inisiatif masyarakat untuk mensukseskan program berbasis lingkungan," ungkap Hery.
Persoalan di Lahundape sangat kompleks kata dia, utamanya terkait pembangunan sarana dan prasarana. Untuk dapat menyelesaikan masalah tersebut tentu membutuhkan anggaran dan perlu waktu yang panjang. Sebagian sudah dialokasikan melalui dana kelurahan dan sudah masuk dalam rancangan hingga 2020 mendatang dan membutuhkan peran semua elemen."Yang paling urgen adalah masih banyaknya masyarakat yang menggunakan kali untuk membuang air besar," tandasnya. (Usman)
Editor : Siti Rahmadani Hanifah
Sumber : 64909
