Sejumlah Awak Media Kecewa Dengan Kades Lantak Seribu, Terkait Warganya yang Terlantar

×

Sejumlah Awak Media Kecewa Dengan Kades Lantak Seribu, Terkait Warganya yang Terlantar

Bagikan berita
Sejumlah Awak Media Kecewa Dengan Kades Lantak Seribu, Terkait Warganya yang Terlantar
Sejumlah Awak Media Kecewa Dengan Kades Lantak Seribu, Terkait Warganya yang Terlantar

MERANGIN, Kongkrit.com --- Nama mbah Medi sosok orang tua yang sempat terlantar karena tinggal di kebun karet selama beberapa tahun di Desa Lantak seribu dan namanya sempat menjadi trending topik dan viral setelah di unggah melalui pemberitaan oleh media Kongkrit beberapa waktu lalu. Dengan alasan kemanusiaan pada hari selasa (15/10/19) para insan pers Merangin bersatu turun kejalan untuk menggalang dana guna meringankan beban hidup mbah Medi yang pada saat itu kondisinya sakit parah dan terlantar di kebun karet.

Selanjutnya pada hari rabu (16/10/19) donasi dari insan pers Merangin langsung di serahkan kepada mbah Medi di Desa Lantak Seribu, Kecamatan Renah Pamenang.

Namun sangat disayangkan, niat baik dari insan Pers Merangin tersebut sepertinya tidak mendapat respon yang positif dari pihak pemerintah desa Lantak seribu, khususnya dari Kepala Desa. Terlihat ketika beberapa awak media yang di dampingi Kapolsek Pamenang AKP. Niko Darutama berserta Bhabinkantibmas Renah Pamenang Aipda. Musafak, menyambangi desa Lantak seribu guna menemui mbah Medi untuk menyampaikan donasinya, namun H. Samono selaku kepala Desa Lantak seribu tidak ada di tempat, padahal sebelumnya sudah dihubungi oleh awak media agar bersedia mendampingi sejumlah wartawan dan jajaran polsek.

"Ya kami sangat kecewa kepada Pak Samono selaku Kades yang terkesan tidak menghargai jerih payah rekan-rekan wartawan, jangankan ikut mendampingi ke kediaman mbah Medi, untuk basa basi memberikan air putih kepada pak Kapolsek dan rombongan saja tidak ada, padahal tujuan kita adalah ingin membantu warganya yang kehidupannya terlantar," demikian kesal Rudolf Munthe salah satu wartawan senior di Merangin.

Hal senada juga di katakan oleh Gatot, warga Desa lantak seribu yang saat ini merawat mbah Medi, menurutnya hingga saat ini belum ada bantuan dari pemerintah desa."Kalau dari Pemerintah desa belum ada sama sekali, tapi kalau dari donatur warga ada, kebetulan untuk biaya pengobatan selama di rumah sakit kemarin biayanya dari donatur warga," jelas Gatot.

Ady Lubis, selaku Pimpinan Media Kongkrit Jambi menyesalkan prilaku Kades Lantak seribu H. Samono yang terkesan cuek dengan kegiatan yang di galang oleh wartawan dan jajaran Kepolisian tersebut. "Ya kami selaku wartawan yang kebetulan datang bersama teman-teman Media dan pihak kepolisian sangat malu dengan prilaku Kades, padahal sebelumnya pak Samono sudah saya hubungi melalui sambungan telepon, beliau kami ajak bersama-sama mendatangi kediaman mbah Medi, tapi apa, setelah tiba di Lantak seribu, dia malah pergi ke acara lain, berarti dia tidak mendukung jika ada warganya yang terlantar kita bantu," Kesalnya.

Menyingkapi hal tersebut, Kepada Media Kongkrit, salah satu warga setempat yang enggan ditulis namanya mengatakan, menurutnya kondisi kades saat ini sedang mendapat sorotan dari penegak hukum khususnya tentang keuangan desa dan pembangunan GOR di Lantak seribu tersebut yang diduga bermasalah."Ya mungkin pak kades sedang lelah dan banyak pikiran, karena beberapa hari lalu pihak TPK nya sudah di panggil oleh penyidik Tipikor terkait bangunan GOR Lantak seribu tersebut, dan saya dengar lagi kemarin Pak Kades Samono juga di panggil juga oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) jadi kita lihat saja perkembangannya," Demikian katanya.

Reporter : TimEditor : Ady Lubis

Editor : Siti Rahmadani Hanifah
Sumber : 64873
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini