Kabupaten Bekasi, Kongkrit.com---Tak henti-hentinya pandangan pihak kepolisian melirik kearah wilayah Tambun untuk menekuk gerakan lanjutan dari terduga teroris. Kalau kita melihat beberapa hari yang lalu, Minggu (13/10/2019) di wilayah Desa Karangsatria, Kecamatan Tambun Utara.Terduga teroris ditangkap oleh Densus 88, sedangkan hari ini Rabu 16 Oktober 2019 di Perumahan Papan Mas Blok A16 No.28 Rt 07 Rw 04 Desa Setiamekar, Kecamatan Tambun Selatan polisi pun tetap kearah sasarannya, yakni penghuni rumah tersebut yang diduga teroris.
Dari kata Elishabet boru Sihombing (52) ini kepada wartawan, rumah yang disatroni polisi tadi adalah memang benar miliknya. Namun rumah tersebut saya kontrakin ke orang lain, eh ngak tahunya yang ngontrak rumah saya terduga teroris.“Memang sudah hampir berjalan tiga tahun mereka ngontrak, si suaminya sih bilang ke saya kalau mereka juga sudah lama sebelumnya tinggal di terminal bekasi,” jelas ibu dari empat orang anak ini.
Baginya, sesama manusia kan tolong menolong serta beramal, jadi karena rumah ini juga kosong dan nggak ada yang nempatin malah ada yang mau ngontrak, ya saya kasih tanpa curiga apapun,” ujar Elishabet malam tadi.Elishabet juga menceritakan orang yang ngontrak rumahnya berasal dari jawa dan bekerja sebagai tukang sapu di Masjid dekat RSUD Bekasi Kota, saya hanya melihat di rumah itu istrinya si bapak dan seorang anaknya laki-laki.“Jujur saya nggak melihat gelagat yang aneh sih sama orang yang ngontrak rumah saya, ternyata hal yang nggak aku sangka malah terjadi,” katanya kepada wartawan.Setelah kejadian ini, rumah saya mau kosongkan dulu. “Supaya lingkungan tetangga dalam keseharian tidak ada pressure dan mencegah pantauan dari orang yang tidak bertanggung jawab,” tutup Elishabet. (AmBaR)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 64849