Kemenag Agam Gagas Program Safari Jum'at

×

Kemenag Agam Gagas Program Safari Jum'at

Bagikan berita
Kemenag Agam Gagas Program Safari Jum'at
Kemenag Agam Gagas Program Safari Jum'at

Agam, Kongkrit.com---Guna meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas, beriman dan bertaqwa tentu saja diperlukan berbagai langkah- langkah terobosan, dimana salah satu dari sekian kegiatan yang telah dicanangkan ada kegiatan yang berskala prioritas.Kegiatan Safari Jum'at yang di gagas oleh Kementerian Agama kabupaten Agam dengan Polres Bukittinggi dan Lembaga Kerapatan Adat Minangkabau yang telah berjalan sekian bulan merupakan suatu kegiatan positif bagi anak bangsa.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Agam H. Edy Oktafiandi, SAg saat diwawancara, Rabu (16/10) menjelaskan bahwa kegiatan Safari Jum'at yang dilakukan oleh tiga unsur ini adalah dalam rangka membentengi generasi muda dari hal - hal yang dapat merusak sendi-sendi kehidupan. Globalisasi yang kini terus bergelombang tinggi dan pintu tanpa jendela inilah yang harus dari dini kita antisipasi dengan kegiatan siraman rohani, baik yang dilaksanakan di mesjid maupun di sekolah-sekolah. Ini adalah kegiatan yang baru dan telah banyak berdampak positif bagi masyarakat dan generasi muda.Dalam kegiatan itu katanya, telah terbagi tiga pesan. Masalah ketertiban masyarakat tentu disampaikan oleh institusi Polisi.Sedangkan untuk Masalah Adat dan budaya disampaikan oleh LKAM dan Kementerian Agama sesuai tupoksinya tentu saja yang menyangkut pesan keagamaan untuk umat.

Tapi yang intinya, tambah Kakanmenag, agar masyarakat dan generasi muda tahu mana yang baik dan buruk, dan juga tahu yang mana dapat dilakukan dan yang dilarang orang agama dan adat serta Hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia."Kita menginginkan adanya filter di masyarakat sebelum melakukan tindakan," ujarnya.

Mengenai dunia pendidikan, H.Edy lebih jauh menerangkan bahwa untuk saat ini ada 8 MIN, 13 MTSN dan 5 MAN. Jadi total dunia pendidikan bernuansa keagamaan di Kabupaten Agam mencapai 26 lembaga berstatus Negeri dan 79 Swasta."Insya Allah sampai kini semua pendidikan tidak ada masalah dan tetap berjalan baik, aman dan lancar. Kedepan tentunya kita berharap untuk semua pihak baik siswa, orang tua murid dan guru agar dapat saling bersinergi guna terciptanya pendidikan yang bermanfaat dan bermutu tinggi," harapnya.( Leo)

Editor : Siti Rahmadani Hanifah
Sumber : 64829
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini