Ini yang Dilakukan Pihak DKP Morotai Dorong Peningkatan Ekspor Tuna ke Luar Negeri

×

Ini yang Dilakukan Pihak DKP Morotai Dorong Peningkatan Ekspor Tuna ke Luar Negeri

Bagikan berita
Ini yang Dilakukan Pihak DKP Morotai Dorong Peningkatan Ekspor Tuna ke Luar Negeri
Ini yang Dilakukan Pihak DKP Morotai Dorong Peningkatan Ekspor Tuna ke Luar Negeri
Morotai, Kongkrit.com---Pemerintah kabupaten Pulau Morotai provinsi Maluku Utara, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) terus bekerja keras untuk mendorong peningkatan ekspor produk Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Kabupaten Pulau Morotai ke Luar Negeri dengan menambah armada tangkap tuna sebanyak 18 unit dilengkapi mesin 15 PK dan alat tangkap untuk di berikan ke anggota koperasi nelayan. Selain itu juga menyerahkan klaim asuransi bantuan pemda ke nelayan yang meninggal dunia dan penyerahan alat snorkling kepada anak - anak di Sangowo. Penyerahan bantuan armada tangkap ikan tuna tersebut diserahkan secara simbolis kepada 5 perwakilan koperasi nelayan dan penyerahan pembayaran klaim asuransi nelayan bantuan pemda Morotai diberikan kepada Almarhum Adi Muhammad (Desa Sambiki), Samuel Dawal (Desa Cendana), Asdi Peklian (Desa Tanjung Saleh) dan Simson Kodobo (Desa Cendana) masing masing sebesar Rp. 20.000.000, berlangsung di Desa Sangowo Timur, Kecamatan Morotai Timur, Rabu (6/10/2019)

Hadir dalam acara tersebut Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pulau Morotai yang terdiri dari Bupati Benny Laos, Wakil Bupati Asrun Padoma, Ketua DPRD Fahri Hairudin, Kapolres AKBP Mikhail P Sitanggang,S.I.K, Danlanal Letkol Laut (P) Kariady Bangun, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., DanLanud Kolonel Nav Arif Budhiyanto, S.E., Dandim Persiapan Morotai Mayor Kav Calter Purba. Turut Hadir, Asisten-III Ida Arsad, Ketua PKK Sherly Tjoanda, Kepala DKP Suriani Antarani, Kepala BNNK, para Staf Ahli, Camat Morotai Timur dan masyarakat nelayan penerima bantuan armada penangkap ikan tuna. Mengawali giat tersebut, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pulau Morotai, Suriani Antarani, S.E,  menyampaikan bahwa penambahan armada tangkap ikan tuna sebanyak 18 unit dilengkapi peralatannya ini yang diserahkan kepada nelayan dari sejumlah koperasi nelayan di Pulau Morotai adalah bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) Tahun 2019 sebesar 2 Milyar lebih. Untuk itu, Suriani berharap keseriusan pemda Morotai di apresiasi oleh seluruh nelayan penerima bantuan. Sehingga bantuan armada tangkap ini dapat dipergunakan semaksimal mungkin oleh setiap kelompok nelayan, agar dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan sendiri maupun meningkatkan produksi SKPT agar memperlancar ekspor ke luar negeri dan meningkatkan PAD Kabupaten Pulau Morotai. "Bantuan ini diberikan sekaligus di awasi oleh DKP dalam rangka mendorong semangat nelayan untuk melaut demi meningkatkan produksi SKPT Morotai. Untuk itu, kerja sama yang baik antara nelayan dan DKP sangat diharapkan, bila kedapatan ada nelayan yang tidak manfaatkan bantuan ini secara baik maka DKP akan mengevaluasi, bahkan bisa menarik bantuan dan memberikan kepada koperasi nelayan yang lebih membutuhkannya," tegasnya. Selain itu, sebut Suriani, Pemda Morotai melalui DKP juga memberikan klaim asuransi kepada 4 orang korban nelayan meninggal. Masing masing menerima Rp. 20.000.000 dan pembagian alat snorkling kepada sejumlah anak- anak dengan tujuan mengajarkan mereka untuk mencintai laut dan menjaganya. Danlanal Letkol Laut (P) Kariady Bangun, S.E., M.Tr.Hanla., M.M., dalam acara tersebut menyampaikan soal keamanan nelayan setiap melaut. karena, sudah terjadi kecelakaan nelayan berulang kali dan menimbulkan korban jiwa. "Tolong, kalau melaut tangkap ikan jangan sendiri, harus bawa teman, sehingga ada masalah temannya bisa membantu, minimal memberikan informasi," katanya. Selain itu, kata Kariady, dirinya telah meminta kepada bupati agar setiap perahu nelayan di pasang GPS, tujuannya kita tahu keberadaan mereka di titik mana dan mudah terdeteksi serta mempermudah pencarian ketika terjadi kecelakaan. Sementara itu, Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Benny Laos menegaskan, penyerahan bantuan ini tujuannya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa pesisir, meningkatkan PAD Pulau Morotai, menciptakan ketahanan pangan daerah dan Nasional serta nelayan menjadi agen TNI AL dan Polairud dalam menjaga laut. Untuk itu, bupati berharap dalam proses pencarian ikan, nelayan utamakan keselamatan. Nanti, DKP membuat SOPnya untuk nelayan demi menjaga keselamatan mereka. Selain itu, bupati berharap kepada setiap nelayan selalu memperhatikan kartu anggota nelayannya. Sehingga tidak terjadi lagi seperti sebelumnya, ada anggota koperasi nelayan meninggal kartu anggotanya sudah tidak berlaku atau tidak diperpanjang membuat pemda kesulitan dalam mengklaim asuransinya. Disebutkan juga, bahwa kedepan seluruh armada nelayan dipasang GPS, sehingga mudah di monitoring pergerakan nelayan di laut dan ini menjadi kebutuhan, karena banyak manfaatnya bagi nelayan. Perlu diketahui, pada tahun 2019 ini anggota koperasi nelayan di kabupaten pulau Morotai akan menerima bantuan dari pemerintah sebanyak 153 armada tangkap ikan tuna demi mendukung dan meningkatkan produksi SKPT dan PAD serta Pendapatan Negara.(oje) Editor : Siti Rahmadani Hanifah
Sumber : 64812
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini