MERANGIN, Kongkrit.com --- M.Husin seorang anak remaja dengan usia 17 tahun saat ini terkena penyakit bocor ginjal, yang belakangan ini baru saja diketahui oleh pihak rumah sakit.Warga Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin, Jambi ini telah ditinggalkan oleh kedua orang tuanya sejak 3 tahun yang lalu. Kedua orang tuanya telah meninggal dunia, dan saat ini korban tinggal bersama kerabat dekatnya, dengan keadaan ekonomi juga tidak mampu.
Dari penyakitnya saat ini, Dokter memvonis M.Husin terkena penyakit bocor ginjal. Sehingga korban harus ada perawatan intensif dengan perawatan yang serius.
Dari kabar berita yang sebelum nya pernah di angkat, membuat jiwa sosial para awak media Merangin terharu untuk membantu M.Husin, agar bisa berobat kerumah sakit.Tidak hanya itu saja, dengan naluri kemanusiaan yang lekat pada diri jurnalis merangin untuk membantu M.Husin. Insan Pers Merangin berinisiatif untuk menggalang/pengumpulan dana dari para dermawan yang kiranya dapat meringankan untuk penggobatan M.Husin yang saat ini hanya bisa terbaring di tempat tidur,akibat kekurangan biaya.
Adapun selain M.Husin,ada salah satu warga yang identitasnya kurang jelas yang ditemukan oleh warga lantak seribu di salah satu kebun karet warga ,seorang bapak yang sudah tua renta, juga sangat memprihatinkan keadaanya. Beliau hanya hidup sebatang kara tanpa sanak saudara, bisa dibilang hidup sendiri.Saat ini, beliau tinggal di satu perkebunan milik warga lantak seribu, tanpa seorang anak ataupun saudara. Mirisnya lagi, pendengaran bapak tersebut juga sudah tidak jelas lagi di tambah beliau sudah sakit-sakitan.“Ya bang, kita di merangin baru saja mendapat informasi bahwa ada saudara kita yang kiranya harus mendapatkan lebih perhatian. Ada yang terkena penyakit bocor ginjal, dan juga ada bapak tua renta yang tidak ada lagi sanak saudara. Itu perlu perhatian kita semua, terutama Pemerintah Daerah Merangin,” tutur seorang Insan Pers yang sangat mengetahui persis keadaan itu.
“Mudah-mudahan, apa yang kita berikan dapat membantu saudara kita yang sedang membutuhkan,” harapnya.Reporter : Rudolf Munthe/Budi S
Editor : Ady Lubis
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 64719