Kapolrestabes Medan Pimpin Pemusnahan Barang Bukti 169 KG GANJA dan 9,5 KG Shabu

×

Kapolrestabes Medan Pimpin Pemusnahan Barang Bukti 169 KG GANJA dan 9,5 KG Shabu

Bagikan berita
Kapolrestabes Medan Pimpin Pemusnahan Barang Bukti 169 KG GANJA dan 9,5 KG Shabu
Kapolrestabes Medan Pimpin Pemusnahan Barang Bukti 169 KG GANJA dan 9,5 KG Shabu

Kapolrestabes Medan Pimpin Pemusnahan Barang Bukti 169 KG GANJA dan 9,5 KG ShabuKapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto, SH, SIK, MSi Pimpin Pemusnaan Barang Bukti Sebanyak 169 Kg

Ganja dan 9,5 Kg Shabu dari 7 Tersangka di laksanakan Di Lapangan Apel Mapolrestabes Medan jalan H M Said No 1 Medan, Jum'at (11/10/2019).Pemusnaan ini Dihadiri oleh Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto, SH, SIK, MSi,Kasat Narkoba Polrestabes Medan Akbp Rafhael Sandhy Cahya Priambodo, SIK, Team Labfor Polda Sumut, BNN Kota Medan, Jpu Deli Serdang, FKUB Kota Medan,Camat Medan Perjuangan dan LSM Granat.

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dadang Hartanto usai ikut langsung dalam pemusnahan narkoba tersebut mengungkapkan, kegiatan bertujuan guna melaksanakan akuntabilitas publik terhadap kinerja yang dilakukan oleh pihak kepolisian khususnya Satnarkoba.Dimana, langkah-langkah penegakan hukum penindakan terhadap kasus narkoba itu tidak akan pernah berhenti. Ditegaskannya, bahwa kesadaran kolektif bahwa narkoba ini adalah musuh bersama yang sudah harus dibangun.

Pasalnya, ia menyadari bahwa wilayah Kota Medan adalah wilayah darurat narkoba dan itu telah dicanangkan oleh pimpinan nasional maupun para pelaksana dengan kesadaran kolektif. Maka dari itu, tentu tidak boleh berhenti sampai hanya kesadaran saja, tetapi harus melakukan langkah-langkah."kita akan melihat dari 2 aspek aspek supply dan aspek Iman supply dari bahan-bahan narkoba ini adalah kebutuhan kebutuhan para konsumen pemakai narkoba dilakukan dengan berbagai cara yaitu melalui penegakan hukum yang tegas. Kemudian memutus jaringan-jaringan pelaku narkoba dengan melakukan penyitaan yang menerapkan money laundering pada pelaku-pelaku," jelasnya.

Selain itu, upaya pencegahan dengan bekerjasama dengan pihak luar negeri untuk mengatasi masuknya narkoba yang datang dari luar negeri ke Indonesia. Tujuannya, agar suplainya ini mengecil."Misalkan dimonitor penghasil ganja dari Aceh. Bagaimana masyarakat diajak untuk mengurangi suplai ini ya meniadakan bahkan dengan berbagai cara langkah-langkah yang dilakukan oleh berbagai pihak," ujarnya.

Pun begitu, menurutnya langkah-langkah tersebut tidaklah cukup. Belum lagi setiap hari kita melakukan upaya-upaya untuk peredaran narkoba di tempat-tempat tertentu. Semisal gerebek Kampung narkoba, yang juga dianggap belumlah cukup dalam menumpas pelakunya."Kedepan akan lakukan program bersinar Kampung bersih dari narkoba yang dikenal di Ternate dicanangkan oleh Odha dengan mengkoordinir berbagai pihak yang termasuk dari Pemda dari TNI dari GNR,".* (Novian)

Editor : Siti Rahmadani Hanifah
Sumber : 64333
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini