Jakarta,Kongkrit.com - 10 Oktober 2019 Bertempat di salah satu Restoran di Jakarta Sejumlah relawan berkumpul bersama calon menteri versi mereka untuk mengetahui visi dan misi kandidat menteri tersebut. Agara yang dimotori Warga Nahdliyin berjalan cukup seru dan meriah dengan masing-masing calonenyampailan gagasan kinerjanya bila terpilih nanti.
Salah satu calon Hendrik Leonardus Karosekali SE, MBA, calon menteri dari UGM menyampaikan pendapatnya bahwa Presiden Joko Widodo untuk tetap melanjutkan pembangunan dibidang infrastruktur demi meratanya perekonomian secara nasional.“Saya kira ini sesuatu yang wajar setelah pada periode pertama sangat berhasil untuk membuka keterbelakangan pada periode berikutnya,” ujar Hendrik.
Pembangunan Sumber Daya Manusia adalah sangat penting dalam periode kedua terutama dimulai dari distem pendidikan dan implementasinya.“Kita harus sadari bahwa birokrasi kita masih banyak jalan ditempat, walaupun sudah melakukan perubahan banyak. Pak Presiden melakukan perubahan begitu banyak, tetapi sebetulnya respon dari setiap Kementerian teknis ini cenderung seperti kembali kepada titik awal,” tambahnya.
Hendrik lebih lanjut mengatakan, pada tahun pertama dan tahun kedua memang berjalan bagus, tapi masuk tahun ketiga, keempat dan kelima mulai terjadi perlambatan, perlambatan hingga gerakan revolusi mental seperti jalan ditempat. Oleh karena itu, kita harus dorong pemerintah agar ini bisa diperbaiki.Hendrik yang merupakan lulusan dari Fakultas Kehutanan Universitas Gajah Mada, dan memiliki kompetensi di bidang sumber daya alam dan Pertanahan ini mengungkapkan, siapapun yang kelak akan mendampingi menjadi pembantu presiden haruslah punya kompetensi yang baik. Menurutnya, perpolitikan itu penting jika didukung oleh ilmu pengetahuan, karena kalau ilmu pengetahuan tidak kita hormati, tidak kita pegang dengan baik, maka yang kedua kita perlu sekali partisipasi masyarakat, partisipasi masyarakat di dalam pembangunan itu harus mengutamakan pembangunan adalah manusia bukan sumber daya alam.“Kebutuhan kita membangun sumber daya manusia melalui pendidikan keagamaan, rohani pendidikan politik hukum itu menjadi bagian yang sangat penting ke depan bagi seorang calon pemimpin di Indonesia,” imbuhnya
Salah satu calon juga menyampaikan bahwa menteri harus melayani rakyat dengan tanpa birokrasi yang berbelit.(har)
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 64221