Jombang,Maspolin.id - Hama tikus menyerang puluhan hektar lahan pertanian, di Dusun Mojodadi, Desa Plemahan, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Hama tersebut, menyerang tanaman jagung yang sudah berbuah dan siap panen.Akibatnya, buah jagung yang siap panen itu hanya tersisa tongkol dan biji bagian pangkalnya. Padahal, para petani sudah berusaha membasmi hama tikus, namun tidak kunjung habis.
Menurut Jainul Arifin (54), salah satu petani menjelaskan, jika hama tikus itu menyerang tanaman jagung pada saat malam hari, dan jika siang hari hewan pengerat tersebut bersembunyi di dalam tanah bawah tanaman jagung."Hama tikus menyerang tanaman pada malam hari, dan mulai menyerangnya sejak masa pertumbuhan yang dimakan batang jagung dan dalam waktu pembuahan buahnya yang di serang," kata Jainul Arifin, Selasa (8/10/2019).
Sehingga, jagung yang sudah siap panen hanya menyisakan tongkol buahnya. Sedangkan, lahan yang habis di serang hama tikus sebanyak 35 hektar dari 54 hektar lahan di desanya.Akibat serangan hama tikus ini, petani mengalami kerugian kurang lebih hingga enam puluh lima persen. Karena jika normal, dengan luas satu hektar petani bisa menjual jagung dengan harga sekitar Rp 35 juta maksimal, tapi kalau seperti ini paling laku sekitar Rp 15 juta."Yang jelas petani dipastikan merugi, karena tanaman jagung yang sudah siap panen ini sudah tidak bisa dijual sebab hanya tersisa tongkolnya," pungkas Jainul Arifin.Jajang
Editor : Siti Rahmadani HanifahSumber : 64199